Ukraina Klaim 198 Warga Sipil Tewas Termasuk Tiga Anak-anak Oleh Pasukan Rusia

- 26 Februari 2022, 17:31 WIB
Tentara Ukraina memeriksa puing-puing untuk mencari peluru yang tidak meledak setelah bertempur dengan kelompok pasukan Rusia di Kyiv., Sabtu 26 Februari 2022.
Tentara Ukraina memeriksa puing-puing untuk mencari peluru yang tidak meledak setelah bertempur dengan kelompok pasukan Rusia di Kyiv., Sabtu 26 Februari 2022. /Al Jazeera/Sergei Supinsky/AFP

Baca Juga: 16 Tahun Jadi Agen Intelijen, Ini Sosok di Balik Perintah Rusia Bombardir Ukraina, Bukan Orang Sembarangan

Sementara itu, saat Rusia melanjutkan serangan di Ukraina orang-orang terus membanjiri stasiun kereta api Kyiv untuk melarikan diri.

“Kami telah mencoba untuk pergi sepanjang hari sejak pagi ini, tetapi seperti yang Anda lihat, itu tidak realistis,” kata seorang gadis muda di stasiun kereta kepada Al Jazeera.

Tentara dilaporkan melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan kerumunan.

Lebih dari 100.000 orang telah tiba di negara-negara tetangga, angka yang diperkirakan PBB dapat meningkat hingga lima juta.***

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah