Baca Juga: Jaya dalam Militer, Pertahanan Ekonomi Rusia Diprediksi akan Runtuh Diterjang Sanksi
Dia juga menghapus hak gubernur regional untuk duduk di Dewan Federasi, majelis tinggi parlemen Rusia.
Putin dengan mudah terpilih kembali pada Maret 2004. Dalam pemilihan parlemen pada Desember 2007, partai Putin, Rusia Bersatu memenangkan mayoritas kursi.
Meskipun keadilan pemilu dipertanyakan oleh pengamat internasional dan oleh Partai Komunis Federasi Rusia, hasilnya tetap menegaskan kekuatan Putin.
Baca Juga: Usai Negaranya Dibombardir Rusia, Presiden Ukraina Memohon Berunding dengan Vladimir Putin
Pada 2008, Dmitry Medvedev memenangkan pemilihan dan menjadikan Putin sebagai perdana menteri.
Meskipun Medvedev menjadi lebih tegas saat masa jabatannya berlanjut, Putin masih dianggap sebagai kekuatan utama di dalam Kremlin.
Kemudian, pada 4 Maret 2012, Putin kembali terpilih untuk masa jabatan ketiga sebagai presiden Rusia.***