Israel Sebut Qatar bisa Mendapatkan F-35 Dari Amerika Serikat

25 Oktober 2020, 20:10 WIB
Foto: ilustrasi/reuters /

 

 

 

SERANGNEWS.COM - Seorang menteri kabinet Israel mengatakan bahwa penjualan pesawat tempur F-35 canggih AS ke Qatar dapat dilakukan. Kendati, Israel keberatan atas kesepakatan semacam itu mengingat hubungan negara Teluk itu dengan Iran dan Hamas Palestina.

“Saya yakin jika mereka (Qatar) menginginkannya dan bersedia membayar, cepat atau lambat mereka akan mendapatkannya,” ucap Menteri Energi Yuval Steinitz, yang duduk di kabinet keamanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengatakan kepada Ynet TV sebagaimana dilansir dari Reuters.


"Ini adalah anggapan yang harus kita pertimbangkan," katanya. Dia beralasan bahwa pemerintah AS pada akhirnya memperhatikan kepentingan Amerika, terutama dalam menghadapi jet siluman saingan yang ditawarkan dari Rusia dan China.

Reuters melaporkan pada 7 Oktober lalu, bahwa Qatar yang kaya gas telah mengajukan permintaan resmi untuk membeli F-35, sebuah pesawat Lockheed Martin LMT.N yang sejauh ini hanya dipasok ke Israel di wilayah tersebut.

Israel yang berkonsultasi dengan Washington tentang penjualan semacam itu, mengatakan akan ditentang.
Pejabat AS telah terbuka untuk menjual F-35 ke Uni Emirat Arab setelah itu dan Bahrain menormalisasi hubungan dengan Israel pada 15 September. Namun mereka bungkam pada tawaran Qatar untuk membeli jet tersebut.

Pemerintahan AS berturut-turut telah berusaha untuk mempertahankan superioritas militer Israel di wilayah tersebut. Steinitz mencatat, bagaimanapun, bahwa telah terjadi penjualan pesawat canggih AS di masa lalu ke negara-negara Arab karena keberatan Israel.

Israel awalnya menyuarakan keraguan tentang UEA yang mendapatkan F-35. Pemerintah Netanyahu membatalkan ini pada hari Jumat setelah Menteri Pertahanan Benny Gantz kembali dari Washington dengan jaminan keamanan baru AS untuk Israel.

Ada spekulasi di media Israel bahwa pemerintahan Trump dapat menahan F-35 sebagai bujukan bagi Qatar untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Qatar telah mengesampingkan langkah diplomatik semacam itu tanpa resolusi untuk konflik Israel-Palestina. ***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler