Boikot India Trending di Twitter, Imbas Politikus Nupur Sharma Hina Nabi Muhammad SAW

6 Juni 2022, 19:29 WIB
Juru Bicara Partai Bharatiya Janata Party (BJP) Nupur Sharma. //Twitter @NupurSharmaBJP/

SERANG NEWS - Boikot India menggema dan trending di Twitter pada Senin 6 Juni 2022.

Hastag boikot India trending imbas pernyataan politikus India dari Partai Bharatiya Janata Party (BJP) yang saat ini berkuasa dianggap menghina Nabi Muhammad SAW.

Pernyataan itu disampaikan Nupur Sharma saat debat di salah satu stasiun televisi. Selain Sharma, Jindal juga dilaporkan telah memposting tweet yang menghina nabi dan membuat marah banyak orang.

Baca Juga: Ukraina Ketahuan Bohong, Ternyata Ini Tujuan Ciptakan Ghost of Kyiv Bagi Para Pejuangnya Hadapi Rusia

Sharma sendiri merupakan juru bicara partai nasional BJP dan Jindal sebagai kepala operasi media BJP.

Dikutip dari Aljazeera, atas pernyataan itu, Nupur Sharma diskors dari keanggotaan utama partai dan Jindal juga dikeluarkan.

Duta besar India untuk Kuwait dan Qatar dipanggil untuk menerima catatan protes resmi atas komentar tersebut. Selain itu, Kementerian Luar Negeri Pakistan mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pernyataan yang sangat menghina itu.

Baca Juga: Dua Ledakan di Kota Kyiv Sambut Kedatangan Sekjen PBB di Ukraina

"Pernyataan yang sama sekali tidak dapat diterima ini tidak hanya sangat melukai perasaan rakyat Pakistan tetapi juga miliaran Muslim di seluruh dunia," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

Upaya klarifikasi dari BJP dan tindakan indisipliner yang terlambat dan asal-asalan dianggap tidak dapat meredakan rasa sakit muslim dunia.

Kemudian, Kementerian Luar Negeri Qatar memanggil duta besar India untuk menyampaikan catatan resmi.

Baca Juga: Hubungan Amerika Serikat - China Memanas, Kapal Perang AS Berlayar di Selat Taiwan, China: Provokasi

"Mengungkapkan kekecewaan Negara Qatar dan penolakan total dan kecaman terhadap pernyataan kontroversial," kata kantor berita negara QNA.

Qatar mengharapkan India mengecam dan menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas pernyataan pemerintah India.

"Negara Qatar meminta pemerintah India untuk segera mengutuk pernyataan ini dan secara terbuka meminta maaf kepada semua Muslim di seluruh dunia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Majed Mohammed Al Ansari.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler