SERANG NEWS - Hantu Kiev (Ghost of Kiev) menjadi perbincangan hangat. Sebab, dikabarkan membuat serangan udara Rusia hancur.
Meski banyak pro kontra tentang keberadaan Hantu Kiev atau Ghost of Kiev ini. Namun, Rusia memang kesulitan mengambil alih ibu kota Ukraina itu.
Ternyata, apa yang disebut Hantu Kiev atau 'Ghost of Kiev' itu benar-benar nyata!. Kini berbagai sumber resmi telah mengonfirmasi keberadaannya dan bahkan ada yang membagikan foto dirinya.
Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, Kim Jong Un Uji Coba Rudal Jarak Jauh
Tak tanggung-tanggung, mantan presiden Ukraina Petro Poroshenko juga mengunggah gambar pilot heroik yang diklaim menjatuhkan 6 pesawat dari Pemerintah Rusia pada Kamis, 24 Februari.
"Dalam foto pilot MiG-29, 'Hantu Kiev' yang sama. Ini menakutkan musuh dan kebanggaan Ukraina," tulis akun Twitter @poroschenko pada Sabtu 26 Februari 2022.
"Dia memiliki 6 kemenangan atas pilot Rusia! Dengan kekuatan seperti itu, Ukraina pasti menang," tambahnya.
Baca Juga: Ribuan Pasukan Chechnya Dikerahkan ke Ukraina, Warga Ukraina Disarankan Gulingkan Zelensky
Hal Ini menegaskan bahwa Hantu Kiev tidak hanya nyata tetapi ia masih aktif di udara.
Di salah satu malam terberat bagi ibu kota Ukraina, pilot ini berkeliaran di langit mencari lebih banyak korban untuk ditambahkan ke daftar pembunuhannya.
Ketika kisah hantu ini mulai menyebar seperti api liar, banyak yang tidak percaya ini nyata.
Namun, Poroshenko mengunggah gambar pilot yang bertanggung jawab atas jet tempur MiG-29 dengan seluruh perlengkapannya.
Baca Juga: Update Terkini, PBB Sebut 150 ribu Warga Ukraina Mengungsi Akibat Serangan Rusia
Tidak ada cara untuk mengkonfirmasi wajah atau identitas aslinya, tetapi konfirmasi dari presiden ini mengubah legenda Hantu Kiev menjadi kenyataan.
Pada malam hari, laporan mulai datang dari sebuah pesawat yang menjatuhkan empat helikopter lain dan Ilushyn II-76 Rusia yang membawa pasukan pendarat di dekat Vasilkyv di selatan Kyiv.
Sepertinya, hantu ini sudah mengudara dan membela warga Kiev. Tapi dia harus berhati-hati untuk tidak tinggal lama di sana karena Rusia dapat menangkapnya dengan cepat.***