Konflik Rusia dan Ukraina Memanas, Presiden Jokowi Tegas Katakan Begini

26 Februari 2022, 17:46 WIB
Jokowi buka suara mengenai konflik Rusia dan Ukraina /twitter @jokowi

SERANG NEWS - Presiden Indonesia IJoko Widodo (Jokowi), memberi tanggapan terkait serangan yang dilakuian Rusia terhadap Ukraina.

Konflik Rusia dan Ukraina, bermula ketika pasukan militer Rusia melakukan Invasi ke pangkalan militer Ukraina.

Sampai saat ini Rusia terus melakukan serangan, tak mau diam saja Ukraina pun memberi balasan. 

Baca Juga: Ukraina Klaim 198 Warga Sipil Tewas Termasuk Tiga Anak-anak Oleh Pasukan Rusia

Situasi konflik Rusia dan Ukraina semakin memburuk, hal tersebut membuat Presiden Jokowi beri tanggapan.

Presiden Jokowi memberikan tanggapan tentang konflik Rusia dan Ukraina, melalui cuitan diakun Twitternya, Jumat 25 Febuari 2022.

"Stop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," tulisnya, dilansir SerangNews. Sabtu, 26 Febuari 2022. 

Baca Juga: Inggris, Amerika Termasuk NATO Kirim Bantuan Senjata untuk Ukraina, Belanda Kirim Rudal Stinger

Selanjutnya selang satu jam ia menulis cuitan yang sama, namun dalam bahasa Internasional (Inggris).

Tanggpan Presiden Jokowi, menyusul perang yang terjadi pada hari Jumat antara pesawat militer Rusia dan Ukraina.

Diketahui pasukan Ukraina pada Jumat dini hari menembak jatuh pesawat musuh di atas Kiev, kata penasihat kementerian dalam negeri Ukraina Anton Herashchenko. 

Baca Juga: 16 Tahun Jadi Agen Intelijen, Ini Sosok di Balik Perintah Rusia Bombardir Ukraina, Bukan Orang Sembarangan

Pesawat yang ditembaki militer Ukraina tersebut, terjatuh menimpa bangunan tempat tinggal dan menimbulkan kebakaran.

Serangan yang dilakukan Ukraina, untuk membalas serangan yang telah dilakukan oleh Rusia sebelumnya.

Rusia melancarkan invasi besar-besaran di Ukraina pada Kamis 24 Febuari 2022, dan Kiev telah melaporkan puluhan orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

Sampai saat ini konflik antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut, bahkan dikabarkan semakin panas, karena Rusia mencoba masuk menuju area Ibu Kota Ukraina.***

Editor: Kiki

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler