Hewan Rusa Terjangkit Positif Omicron, Peneliti Soroti Kemugkinan Munculnya Varian Baru Covid-19

15 Februari 2022, 12:04 WIB
Ilustrasi temuan hewan rusa terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omricon. /Pixabay/Mohann/

SERANG NEWS – Peneliti mikrobiologi soroti kemungkinan munculnya varian baru Covid-19 menyusul adanya temuan Rusa yang terkonfirmasi positif Omicron.

Penemuan varian Omicron pada seekor rusa berekor putih terjadi New York, Amerika Serikat awal Februari 2022.

Dengan temuan Omicron pada rusa ini menimbulkan kekhawatiran. Soalnya spesies Rusa di Amerika Serikat berjumlah hingga 30 juta.

“Ini dikhawatirkan dapat menjadi inang dari jenis virus corona baru,” kata Peneliti Utama Universitas Negeri Pennsylvania, Suresh Kuchipudi, dikutip SerangNews.com dari Reuter pada Selasa 15 Februari 2022.

Baca Juga: Covid-19 Gelombang Ketiga, Benarkah Minum Jus Daun Pepaya dan Jahe Sembuhkan Pasien Omicron? Cek Fakta

Temuan setelah pengambilan sampel darah dan tes swap usap pada 131 rusa yang ditangkap di Staten Island New York. Hasilnya, hampir 15 persen memiliki antibodi virus.

Temuan itu menunjukkan bahwa hewan tersebut memiliki infeksi virus corona sebelumnya. Bahkan rentan infeksi kembali dengan varian baru.

“Sirkulasi virus dalam populasi hewan selalu meningkatkan kemungkinan untuk kembali ke manusia, tetapi yang lebih penting adalah memberikan lebih banyak peluang bagi virus untuk berevolusi menjadi varian baru,” kata Suresh Kuchipudi.

Baca Juga: Akses Bandara Soekarno-Hatta Harus Diperketat, Gubernur Banten: Sebaran Covid-19 Omicron dari Luar Negeri

"Ketika virus benar-benar bermutasi, maka ia dapat lolos dari perlindungan vaksin saat ini. Jadi kami harus mengganti vaksin lagi," sambung ahli mikrobiologi veteriner Penn State itu.

Penemuan ertama kali Omicron terdeteksi pada hewan liar muncul saat lonjakan infeksi Covid-19 yang dipicu varian tersebut mereda di antara populasi manusia di Amerika Serikat.

Sementara itu, Departemen Pertanian Amerika Serikat mengungkapkan, meskipun tidak ada bukti bahwa hewan menularkan virus ke manusia, sebagian besar infeksi virus corona dilaporkan pada spesies yang memiliki kontak seseorang positif Covid-19.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Omricron Meningkat, NBA Tunda 5 Pertandingan, Salah Satunya Cleveland vs Atlanta Hawks

Pada bulan Agustus, pemerintah Amerika Serikat melaporkan kasus covid-19 pertama di dunia pada rusa liar di Ohio. Temuan itu memperluas daftar hewan yang diketahui positif.

Temuan ini didasarkan pada sampel yang dikumpulkan dari rusa beberapa bulan sebelum varian Omicron muncul untuk menggantikan varian Delta yang sebelumnya dominan pada orang-orang di negara-negara di seluruh dunia.

USDA sebelumnya telah melaporkan Covid-19 pada hewan termasuk anjing, kucing, harimau, singa, macan tutul salju, berang-berang, gorila, dan bulu.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler