Selama berabad-abad, ada banyak perubahan pada monarki Inggris. Salah satu yang paling signifikan adalah Penaklukan Norman pada tahun 1066 ketika William Sang Penakluk menginvasi Inggris dan menggulingkan raja Saxon yang berkuasa, Harold II.
Peristiwa ini mengubah jalannya sejarah Inggris selamanya dan mengantarkan era baru bagi monarki.
Zaman Tudor dan Stuart
Periode Tudor dan Stuart mungkin yang paling kacau dalam sejarah Inggris, ditandai dengan konflik agama, perang saudara, dan pembunuhan.
Periode Tudor dimulai pada 1485 dengan Pertempuran Lapangan Bosworth, yang menyaksikan kekalahan Raja Richard III dan kenaikan takhta Henry VII.
Pemerintahan Henry relatif damai, tetapi keadaan menjadi lebih buruk ketika putranya, Henry VIII, berkuasa.
Henry VIII terkenal karena enam istrinya, di antaranya hanya tiga yang menghasilkan ahli waris yang masih hidup - Edward VI, Mary I, dan Elizabeth I.
Baca Juga: Termasuk Ratu Elizabeth 2, Ini 5 Raja Perempuan Paling Kuat dalam Sejarah Dunia
Pemerintahan Edward VI berumur pendek, dan setelah kematiannya pada tahun 1553, saudara tirinya Mary I menjadi ratu. Mary dikenang sebagai Bloody Mary karena penganiayaannya terhadap Protestan selama lima tahun pemerintahannya.