Network
SERANG NEWS - Dinosaurus merupakan hewan purba yang kepunahannya sudah berlangsung sejak juta tahun yang lalu.
Dinosaurus adalah kelompok hewan purbakala dari klad Dinosauria. Dinosaurus pertama kali muncul pada periode Trias, sekitar 230 juta tahun yang lalu.
Dinosaurus bisa digolongkan ke dalam ragam kelompok hewan dari sudut pandang taksonomi, morfologi, dan ekologi.
Pera peneli sudah menemukan beberapa fosil Dinosaurus yang hidup ratusan juta tahu yang lalu.
Baca Juga: Penyebab Musnahnya Dinosaurus di Bumi Kawasan Eropa dan Amerika Utara 66 Juta Tahun Lalu
Namun kini para peneliti juga telah menemukan fakta mengenai adanya spesies baru dari hewan purba tersebut.
Dikutip SerangNews.com dari scinews.com pada Jumat, 8 April 2022, Genus dan spesies baru dinosaurus thyreophoran yang hidup selama zaman Jurassic Awal telah diidentifikasi.
Kerangka dari spesies tersebut teridentifikasi dari kerangka parsial dengan elemen tengkorak dan elemen postkranial terkait yang ditemukan di Cina.
Spesies dinosaurus yang baru diidentifikasi menjelajahi planet kita hidup antara 192 dan 174 juta tahun lalu selama zaman Jurassic Awal.
Baca Juga: Neoceratopsian, Spesies Dinosaurus Bertanduk Tertua yang Ditemukan di Montana Amerika Utara
Dijuluki Yuxisaurus kopchicki , itu adalah jenis thyreophoran , sekelompok dinosaurus lapis baja yang mencakup Stegosaurus dan Ankylosaurus .
“Dinosaurus thyreophoran adalah komponen penting dari banyak fauna darat dari Jurassic Akhir hingga akhir Kapur, khususnya di Laurasia,” kata Profesor Paul Barrett dari Natural History Museum, London, dan rekan-rekannya dari China dan Amerika Serikat, sebagaimana dikutip SerangNews.com dari scinews.com.
Namun, telah banyak aspek dari sejarah evolusi awal spesies Dinosaurus tersebut tetap diperdebatkan dan kurang dikenal.
"Mayoritas dinosaurus lapis baja Mesozoikum Akhir milik salah satu dari dua garis keturunan utama, Ankylosauria atau Stegosauria yang anggota paling awal saat ini diketahui dari Jurassic Tengah." ujar Profesor Paul.
Baca Juga: Mengenal Jejak Langka Fosil Dinosaurus Bertanduk yang Ditemukan dari Benua yang Hilang
Yuxisaurus kopchicki memiliki tubuh yang berat, baju besi berduri khas dan banyak fitur yang tidak biasa dari tengkoraknya, terutama sehubungan dengan tulang yang awalnya mengelilingi otaknya.
Sisa-sisa fosilnya berupa kerangka parsial yang mencakup elemen tengkorak, aksial, anggota badan, dan pelindung yang ditemukan dari Formasi Fengjiahe di provinsi Yunnan China.
“ Yuxisaurus kopchicki kemungkinan adalah hewan berkaki empat fakultatif,” kata Profesor Shundong Bi, ahli paleontologi di Indiana University of Pennsylvania.
“Itu terutama disesuaikan untuk berjalan dengan empat kaki, tetapi juga bisa berjalan dengan dua kaki," lanjutnya.
Menurut tim, Yuxisaurus kopchicki adalah dinosaurus lapis baja paling awal yang ditemukan di Asia hingga saat ini.
Penemuannya menegaskan penyebaran geografis yang cepat dan diversifikasi dinosaurus thyreophoran setelah penampilan pertama mereka sekitar 200 juta tahun yang lalu.
“Meskipun kami memiliki fragmen menarik dinosaurus lapis baja awal dari Asia, ini adalah pertama kalinya kami memiliki cukup bahan untuk mengenali spesies baru dari wilayah tersebut dan menyelidiki sejarah evolusinya,” kata Profesor Paul.
“Saya harap ini adalah dinosaurus baru pertama dari banyak daerah yang ditemukan oleh rekan-rekan saya di Yunnan," imbuh
Profesor Paul.
Penemuan Yuxisaurus kopchicki dilaporkan dalam sebuah makalah di jurnal eLife.***
