Tolak hujan dipadankan dengan the art of clearing the sky ilmu membersihkan langit. Sedangkan panggil hujan dipadankan dengan the art of making wind and rain ilmu membuat angin dan hujan.
“Mantra tolak dan panggil hujan merupakan gabungan antara mantra dan sarana teks,” paparnya.
Sarana yang dimaksud mencakup sajen dan rerajahan gambar yang biasanya terdiri atas huruf atau figur.
Menurutnya tradisi pawang hujan dikenal di masyarakat Indonesia mulai dari Jawa, Bali, hingga Lombok.
“Ritual dipercaya bisa menjadi alat untuk menguatkan maksud menunda turunnya hujan,” tulisnya lebih lanjut.***