Umat Hindu Bali kembali Gelar Pawai Ogoh-ogoh Jelang Hari Nyepi setelah Dua Tahun Pandemi

- 4 Maret 2022, 09:54 WIB
Pawai Ogoh-ogoh yang biasanya digelar sehari jelang Nyepi Umat Hindu.
Pawai Ogoh-ogoh yang biasanya digelar sehari jelang Nyepi Umat Hindu. /Ken Supriyono/SerangNews.com/

Baca Juga: 5 Wisata Pantai di Banten yang Layak Dikunjungi dan Tak Kalah dengan Pantai di Bali

Dia berharap pawai Ogoh-ogoh dan Nyepi bisa membuat kondisi kehidupan pasca-pandemi kembali membaik.

"Semangat ogoh-ogoh dengan dreamcatcher momongie. Tahun ini akan lebih baik lagi," tulisnya lebih lanjut.

Senada dikatakan akun @HarryMakertia. Dia membagikan beberapa foto Ogoh-ogoh dengan berbagai ornamen.

Baca Juga: Suguhkan Panorama Eksotis, Ini 8 Wisata Pulau di Banten yang tak Kalah dengan Pulau Bali

Dalam foto tersebut terlihat beberapa bentuk patung buta. Ada yang berwarna putih, merah hingga kuning dengan beragam bentuk.

"Ogoh-ogoh adalah seni yang dibangun untuk parade Ngrupuk, yang berlangsung pada malam hari raya Nyepi di Bali, Indonesia. Ogoh-ogoh biasanya berwujud makhluk mitologi, kebanyakan setan," tulisnya.

Tak hanya pawai Ogoh-ogoh, beberapa netizen juga membagikan rangkaian Nyepi lainnya.

Di antaranya keramaian Melasti jelang Nyepi yang menunjukkan ribuan Umat Hindu berjalan menuju pantai di jalanan kota.

"Dan ini adalah "Melasti" Upacara 4 hari sebelum "Nyepi" (tahun baru Bali) sebagai cara untuk menghormati Dewa darat dan laut," tulis @felix_yray.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah