Pemimpin Kurawa Deryudana yang meminta sekutunya dari kalangan raksasa untuk melawan Gatotkaca merasa ngeri sendiri.
Baca Juga: Bahas Wayang, Sudjiwo Tedjo Jelaskan Dasar Jadi Dalang: Banyak Dalang Bagus tapi Gak Bisa Ngajar
Sebab, Gatotkaca dengan mudah mengangkat raksasa yang melawannya dan membawanya terbang. Kemudian, ia membantingnya ke tanah hingga tidak bernyawa.
Melihat kengerian itu, Deryudana meminta Karna mengeluarkan senjata saktinya dari Batara Indra yang bernama Konta.
Karna awalnya menolak, karena senjata itu hanya bisa digunakan sekali, dan ia ingin menggunakannya untuk memusanahkan Arjuna.
Namun, Deryudana terus mendesaknya, karena melihat pasukannya kocar-kacir saat menghadapi Gatotkaca.
Atas desakan itu, Karna akhirnya melemparkan senjata Konta ke tubuh Gatotkaca.
Melihat senjata Konta yang merupakan kelemahannya, Gatotkaca sadar bahwa kematiannya akan segera tiba.
Baca Juga: Daftar Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang Diakui UNESCO, Termasuk Wayang dan Keris