Baca Juga: Adidas Singapura Meminta Maaf Sebut Wayang Kulit Budaya Malaysia
Wataknya humoris, suka banyol ngabodor (Bercanda), tak peduli kepada siapa pun baik ksatria, raja maupun para dewa.
Kendati begitu lewat humornya dia tetap memberi nasehat petuah dan kritik tentang kehidupan.
Tokoh wayang golek yang diberi warna merah ini, selalu menghibur penonton dan menyisipkan peran moral.
Baca Juga: Sejarah Wayang dan Macam-macam Wayang di Indonesia
Mengenakan pakaian khas Sunda berwarna hitam, Si Cepot identik dengan udeng atau ikat kepala.
Dengan jumlah gigi yang hanya satu, tokoh Si Cepot yang jenaka selalu membuat penonton terhibur dengan candaannya.
Kehadirannya dalam setiap pagelaran wayang golek sangat dinanti-nanti karena kekocakannya.***