Network
SERANG NEWS – Hari Puisi Dunia jatuh pada 21 Maret setiap tahunnya. Peringatan ini biasanya dirayakan sebagai upaya menghormati penyair puisi yang telah berhasil menciptakan karya pada masa itu.
Peringatan Hari Puisi Dunia kali pertama dirayakan oleh UNESCO pada 1999 bersamaan Konferensi Umum ke-30 di Paris.
Sebagaimana dikutip SerangNews.com dari laman resmi UNESCO, tujuan peringatan Hari Puisi Dunia adalah untuk mendukung keragaman linguistik melalui ekspresi puitis. Termasuk meningkatkan kesempatan bahasa yang terancam punah untuk didengar
Peringatan Hari Puisi Duni juga bertujuan untuk mendorong kembali tradisi lisan pembacaan puisi.
Baca Juga: Anak Presiden Jokowi Kaesang Pangarep Resmi jadi Pemilik Baru Persis Solo
“Ini juga bisa sekaligus menjadi jalan untuk mempromosikan pengajaran puisi, memulihkan dialog antara puisi dan seni lainnya. Seperti drama, tari, musik, lukisan, dan bidang seni lainnya,” demikian tertulis pada laman UNESCO sebagaimana dikutip SerangNews.com, Sabtu 20 Maret 2021.
Diadakan setiap tahun pada tanggal 21 Maret, peringatan ini sebagai penyediaan untuk merayakan salah satu bentuk ekspresi dan identitas budaya dan bahasa dalam bentuk sebuah karya.
Berikut beberapa penyair ternama di Indonesia yang karyanya terus dikenang, bahkan banyak dibacakan dalam beberapa acara peringatan Hari Puisi.
Baca Juga: Ramalan Shio Minggu 21 Maret 2021, Shio Monyet: Waktu yang Tepat untuk Terjun ke Dunia Kreativitas
Sapardi Djoko Damono
Hujan Bulan Juni merupakan salah satu dari banyak karya Sapardi Djoko Damono. Karya ini awalnya diterbitkan Grasindo pada tahun 1994.
Dalam penulisan karyanya tersebut, Sapardi Djoko Damono memuat sebanyak 102 puisi yang ditulis sejak 1964 hingga 1994.
Chairil Anwar
Puisi berjudul Aku merupakan salah satu karya yang terkenal dari Chairil Anwar. Puisi ini ditulis pada tahun 1943.
Baca Juga: 5 Wisata Pantai di Banten yang Layak Dikunjungi dan Tak Kalah dengan Pantai di Bali
Armijn Pane
Belenggu merupakan salah satu karya dari Armijn Pane yang sangat populer. Hasil dari kreativitas Armijn Pane pertama kali menciptakan karyanya pada tahun 1940.
Taufiq Ismail
Kembalikan Indonesia Padaku ini menjadi perwakilan karya dari Taufik Ismail yang sampai saat ini dikenal sebagai karya terbaiknya. Puisi yang diterbitkan di Paris, tahun 1971 merupakan hasil imajinasi dari seorang penyiar puisi Taufik Ismail.
Itulah beberapa nama penyair puisi yang sampai sekarang masih cukup familiar dengan karya-karyanya. Tentu masih banyak sederat nama penyair ternama Indonesia lainnya yang layak diterus dicari tahu.***
