Selain Makam Sultan Hasanuddin, Ini 5 Tempat Wisata Ziarah di Kota Serang Banten yang Layak Dikunjungi

- 15 Februari 2021, 17:09 WIB
Makam Sultan Abdul Mafakhir Mahmud Abdulkadir.
Makam Sultan Abdul Mafakhir Mahmud Abdulkadir. /Fauzul Adzim/SerangNews.com/

SERANG NEWS – Kawasan makam Sultan dan keluarganya di Kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen Kota Serang sudah sangat familiar di kalangan masyarakat.

Tapi tahukan, jika di Kota Serang sebenarnya banyak tempat ziarah yang layak dikunjungi untuk melakukan tradisi ziarah.

Berikut 5 lokasi tempat ziarah di Kota Serang Banten yang SerangNews.com himpun:

Makam Sultan Abdul Mafakhir Mahmud Abdulkadir

Makam Sultan Abdul Mafakhir Mahmud Abdulkadir.
Makam Sultan Abdul Mafakhir Mahmud Abdulkadir. Fauzul Adzim/SerangNews.com

Sultan Abdulmafakhir Mahmud Abdulkadir atau dikenal dengan Pangeran Ratu atau Sultan Agung adalah raja ke-4 Kesultanan Banten. Ia memimpi Banten dari 1596 hingga 1651.

Abdul Mafakir merupakan putra Sultan Maulana Muhammad yang menjadi raja pertama di Pulau Jawa dengan menggunakan gelar ‘Sultan’.

Baca Juga: Wisata Religi Banten, Ziarah ke Makam Pangeran Jaga Lautan di Pulau Cangkir

Pada 1636 Syarif Mekah dengan otorisasi Kesultanan Utsmaniyah memberikan pengesahan gelar Sultan kepada Abdulmafakhir beserta sang putra mahkota, Abu al-Ma'ali Ahmad, yang menjadikannya sebagai Raja Islam di Nusantara yang pertama kali resmi menggunakan gelar Sultan.

Sultan Abdulmafakhir wafat pada tanggal 10 Maret 1651 dan dimakamkan di Pemakaman Kenari Banten atau makam di Kawasan Banten Lama.

Makam Pangeran Arya Mandalika

Makam Pengeran Arya Mandalika di Kampung Kroyo, sebelum Kraton Kaibon Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Makam Pengeran Arya Mandalika di Kampung Kroyo, sebelum Kraton Kaibon Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Fauzul Adzim/SerangNews.com

Pangeran Arya Mandalika adalah Putra Sultan Maulana Yusuf dari Isteri yang lain (bukan Permaisuri Ratu Khadijah).

Pangeran Arya Mandalika menjabat sebagai panglima perang merangkap Menteri Perlengkapan. Lokasinya terletak di Kampung Kroyo, sebelum Kraton Kaibon Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata Religi Paling Populer di Banten, Selalu Ramai saat Malam Jumat!

Makam Pangeran Aspati atau Mulyasmara

Makam Pangeran Aspati atau Mulyasmara terletak di Desa Kasunyatan Kec. Kasemen Kota Serang.
Makam Pangeran Aspati atau Mulyasmara terletak di Desa Kasunyatan Kec. Kasemen Kota Serang. Fauzul Adzim/SerangNews.com

Sultan Pangeran Aspati atau Mulyasmara adalah salah seorang tokoh di Banten yang diperkirakan berasal dari Masyarakat Baduy. Ia yang masuk Islam dan mengabdikan dirinya kepada Kesultanan Banten.

Makam Pangeran Aspati atau Mulyasmara terletak di Desa Kasunyatan Kec. Kasemen Kota Serang.

Makam Ki Buyut Beiji

Makam Ki Buyut Beji terletak di Kampung Terumbu, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen Kota Serang, Banten.
Makam Ki Buyut Beji terletak di Kampung Terumbu, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen Kota Serang, Banten. Fauzul Adzim/SerangNews.com

Makam Ki Buyut Beji terletak di Kampung Terumbu, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen Kota Serang, Banten.

Ki Buyut Beji dikenal dengan nama Ki Terumbu. Ia merupakan ulama besar Banten pada abad 15, sebelum Sultan Maulana Hasanudin menjadi Sultan di kerajaan Banten.

Semasa hidupnya, Ki Buyut Beji meng-Islam-kan Banten. Ia tinggal di Kampung Padadaran yang kini bernama Kampung Terumbu.

Menurut Pengurus Makam Ki Buyut Beji, Khuseini, banyak peziarah yang datang tidak hanya berasal dari Provinsi Banten saja, tapi juga luar daerah.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Kulit Tangan Agar Tidak Kering, Rajin Cuci Tangan  

Makam Pangeran Sabrang Lor

Makam Pangeran Sabrang Lor atau Pati Unus di Jalan Kampung Suka Jaya Nomor 03, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
Makam Pangeran Sabrang Lor atau Pati Unus di Jalan Kampung Suka Jaya Nomor 03, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Fauzul Adzim/SerangNews.com

Makam Pangeran Sabrang Lor terletak di Jalan Kampung Suka Jaya Nomor 03, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten atau dekat dekat dengan Vihara Valaokitesvara.

Pangeran Sabrang atau Pati Unus atau Adipati Unus atau Yat Sun (1488–1521) adalah Raja Demak kedua, yang memerintah dari tahun 1518 hingga 1521.  Pati Unus bernama asli Raden Abdul Qadir.

Ia adalah menantu Raden Patah, pendiri Demak dikenal juga dengan julukan Pangeran Sabrang Lor (sabrang=menyeberang, lor=utara), karena pernah menyeberangi Laut Jawa menuju Malaka untuk melawan Portugis.

Baca Juga: Situs Batu Goong dan Citaman, Peninggalan Masa Prasejarah di Banten yang Menjadi Tempat Wisata  

Menurut sebuah riwayat, ia adalah menantu Raden Patah. Nama aslinya adalah Raden Abdul Qadir putra Raden Muhammad Yunus dari Jepara. Raden Muhammad Yunus adalah putra seorang Muballigh pendatang dari Parsi yang dikenal dengan sebutan Syekh Khaliqul Idrus.

Itulah 5 rekomendasi tempat ziarah di Kota Serang makam Sultan Maulana Hasanuddin, Sultan Maulana Yusuf dan Sultan-sultan lainnya yang layak dikunjungi.

Kendati sebenarnya masih banyak tempat-tempat ziarah di Kota Serang yang belum banyak diulas di artikel ini. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x