Selama 72 Jam, 1.603 Ton Sampah Diangkut dari Gunung Rinjani Lombok

13 Juli 2021, 12:06 WIB
1.603 ton sampah diangkut dari Gunung Rinjani /Tangkap layar Instagram/ @greenrinjani_


SERANG NEWS
- Sebanyak 1.603 ton sampah diangkut dari Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pengangkutan 1.603 ton sampah tersebut, berkat inisiatif dari Green Rinjani dan seorang turis kebangsaan Prancis, Benjamin Ortega.

Atas aksi tersebut, mereka berhasil mengumuplkan 1.603 ton sampah dari Gunung Rinjani dalam kurun waktu kurang lebih 72 jam.

Baca Juga: Jadi Ikon Wisata Religi Banten, Ini 7 Fakta Menarik Masjid Agung Banten Lama

Ide ini berawal dari keinginan mereka untuk melihat lokasi gunung berapi yang lebih bersih.

Sebelum menjalankan aksi lestari ini, mereka mengumpulkan dana dengan menjual total 2.300 baguette virtual agar bisa membayar 50 orang porter yang membantu mereka membersihkan sampah tersebut.

Baca Juga: Penutupan Wisata Ancol Diperpanjang, Berikut Ketentuan Refund Tiket yang Telah Dibeli

Sebelum menjalankan aksi lestari ini, mereka mengumpulkan dana dengan menjual total 2.300 baguette virtual agar bisa membayar 50 orang porter yang membantu mereka membersihkan sampah tersebut.

“Kami tidak meminta lebih, kami hanya ingin kesadaran teman-teman yang ingin mendaki gunung rinjani untuk menjaga kebersihan gunung kita. Namun kami sangat menghargai apresiasi kalian. Terimakasih kami ucapkan,” tulis akun Instgram @greenrinjani_ dikutip SerangNews.com pada Selasa, 13 Juli 2021.

Baca Juga: 80 Orang Meninggal Dunia, Thailand Lockdown 2 Minggu Lantaran Kasus Kematian Covid-19 Meningkat

“72 jam dan 1.603 ton sampah diambil kemudian kami kembali dari ekspedisi kecil kami!” tulis akun Instagram @benjaminortega.

Ia mengaku bahwa dirinya masih tidak percaya terhadap apa yang telah mereka lakukan, sebab dengan waktu secepat itu, mereka mampu mengumupulkan 1.603 ton sampah dari Gunung Rinjani.

Baca Juga: Beredar Video Presiden Jokowi dan Surya Paloh Tak Pakai Masker dalam Acara: Cek Fakta atau Hoaks

“Sejujurnya tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan betapa senangnya melihat misi ini diselesaikan dengan sukses seperti itu!” ujarnya.

Ia menceritakan bahwa ide itu muncul ketika dirinya ingin melihat gubung berapi yang lebih bersih.

Baca Juga: Pengumuman UTBK UPN Yogya 13 Juli 2021 Diundur jadi Tanggal Berapa, Simak Infonya Disini

Kemudian ia bertemu dengan komunitas Green Rinjani dan langsung merencanakan pembersihan gunung tersebut secara bersama-sama.

“Dari ide kecil tentang gunung berapi yang lebih bersih, hingga bertemu Green Rinjani yang luar biasa, merencanakan bersama pembersihan terbesar yang pernah dilakukan di sana, sambil mengumpulkan uang dengan menjual baguette virtual itu kepada kalian untuk membayar 50 porter untuk membantu kami,” ucapnya.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler