"Dari 34 provinsi yang telah kita tempatkan pemantau hilal, tidak ada satu pun dari mereka yang menyaksikan hilal," jelasnya.
Sementara itu organisasi Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama (NU) biasanya melaksanakan Idul Adha atau lebaran haji tidak berbeda dengan pemerintah.
Berdasarkan laporan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, seluruh lokasi tidak berhasil melihat hilal.
Baca Juga: Berikut Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha 2022 Lengkap dengan Artinya
"Dengan demikian, umur bulan Dzulqa'dah 1443 H adalah 30 hari (istikmal)," kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam keterangan tertulis.
"Atas dasar istikmal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahib al-Arba'ah, maka dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memberitahukan bahwa awal bulan Dzulhijjah 1443 H jatuh pada hari Jumat, 1 Juli 2022," tambahnya.
Sementara itu, Idul Adha diperingati pada 10 Dzulhijjah setiap tahunnya atau pada 10 Juli 2022.
"Kepada warga Nahdlatul Ulama dan umat Islam pada umumnya, kami sampaikan selamat memasuki bulan Dzulhijah dan menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 H," kata Yahya.
Baca Juga: Putusan SKB 3 Menteri Tentang Idul Adha 2022, Cuti Bersama dan Tanggal Merah Libur Nasional 2022