Network
SERANG NEWS - Pada hari raya Idul Adha nanti Pemprov DKI Jakarta akan kemas daging kurban dalam bentuk kaleng.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan,dan Pertanian Pemprov DKI Suharini Eliawati,mengatakan bahwasanya dirinya telah bekerja sama dengan sejumlah pihak mengenai kurban.
Penyaluran daging kurban kepada masyarakat Jakarta nantinya akan dibagikan dalam bentuk kemasan kalengan.
"Untuk pelaksanaan pemotongan Pemprov DKI telah bekerja sama dengan berbagai pihak,nantinya daging kurban akan dikemas dalam bentuk kalengan", Kata Suharini dikutip dari Antara pada tanggal 04 Juli 2022.
Baca Juga: Link Aja Gandeng Dompet Dhuafa Banten Berbagi Kurban, Disambut Antusias Masyarakat
Sudut pandang daging kurban yang dibagikan dalam bentuk kemasan plastik, mungkin buat sebagian orang adalah hal yang tabu.
Namun pemprov DKI berencana untuk mengubah itu semua, memberikan terobosan terbaru dalam bentuk kalengan.
Tentunya, terobosan ini dilakukan bukan tanpa sebab.Tujuannya agar masyarakat Jakarta bisa mengkonsumsi daging dalam jangka waktu lama.
Bukan hanya itu saja, Pemprov DKI juga berinisiatif dengan inovasi ini nantinya dapat memenalisir kerumunan warga.
Baca Juga: Resep Steak Daging Kurban Idul Adha 2021 Ala Restoran Bintang 5, Mudah Buatnya
Mengingat hari Raya Idul Adha tahun ini masih belum terlepas dari Bayang-bayang pendemi Covid 19.
"Tujuan dari daging kurban yang dikemas dalam bentuk kalengan yaitu agar masyarakat bisa mengonsumsi dalam jangka waktu yang lama dan mengurangi kerumunan ", Kata Suharini.
Kepala DKPKP Suharini Eliawati, juga menyampaikan, Pemprov DKI telah memberikan bantuan obat-obatan ke para pedagang hewan kurban di Jakarta.
Diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengerahkan sekitar 865 personil tenaga pemeriksa kesehatan hewan dan kurban.
Para Personil tersebut nantinya disebar di seluruh wilayah DKI Jakarta di Pendopo Kantor Walikota Jakarta Timur pada hari Jumat, 1 Juli 2022.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan kebijakan khusus kepada para petugas dalam penanganan hewan dan daging kurban.
Kebijakan ini ditujukan agar terciptanya hewan kurban yang sehat dan aman dikonsumsi oleh masyarakat Jakarta.
Para petugas yang tersebar nantinya akan diberi wewenang mengawasi seluruh proses penjualan hingga pemotongan hewan kurban di Jakarta.
Anies menghimbau kepada petugas agar alur penanganan hewan kurban menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
"Mereka akan bertugas memastikan bahwa proses pemotongan mengikuti seluruh protokol kesehatan, mengikuti ketentuan Syariat dan memastikan keamanan daging kurban", Kata Anies dikutip Serang News dari Antara pada 04 Juli 2022.
"DKI Jakarta dan pemprov pusat sejauh ini sudah mengambil langkah-langkah agar hewan kurban yang datang ke Jakarta adalah hewan yang sehat", Tambah Anies.
Diketahui saat ini hewan kurban yang masuk wilayah DKI Jakarta berjumlah lebih dari 38 ribu dan diprediksi akan bertambah hingga 43 ribu.
Demikian alasan mengenai Pemprov DKI mengemas daging kurban dalam bentuk kalengan.***
