Lebaran Idul Adha 2022 Arab Saudi dan Indonesia Kok Beda, Kenapa? Ini Penjelasannya

- 3 Juli 2022, 10:49 WIB
ilustrasi. Lebaran Idul Adha 2022 Arab Saudi dan Indonesia Kok Beda, Kenapa? Ini Penjelasannya
ilustrasi. Lebaran Idul Adha 2022 Arab Saudi dan Indonesia Kok Beda, Kenapa? Ini Penjelasannya /Pixabay

Baca Juga: Resep Daging Sapi Bumbu Bali, Lezat Dan Enak Banget Disajikan untuk Menu Lebaran Idul Adha 1443 H

Diketahui memang secara umum, posisi hilal di Indonesia belum memenuhi kriteria baru MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang di mana Tinggi Bulan kurang lebih dari 3° dengan elongasi <5°.

Dengan menggunakan kriteria baru MABIMS yang di bawah wilayah Indonesia dan Asia Tenggara belum memenuhi kriteria.

"Tinggi bulannya itu masih kurang dari 3° (gambar yang kanan atas) dan dari data elongasi yang ada di tabel itu pun elongasinya baru sekitar 5° kurang. Artinya belum memenuhi kriteria," terang anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Thomas Djamaluddin dalam kanal YouTube Kemenag RI.

Baca Juga: Kemenag Tetapkan Idul Adha Jatuh Pada 10 Juli 2022, Ini Amalan Sunnah di Bulan Dzulhijjah

Thomas menerangkan, dalam hal ini bulan terlalu tipis untuk bisa mengalahkan cahaya syafak yang masih cukup kuat, sehingga secara hisab hilal tidak bisa dirukyat pada 29 Dzulkaidah ini.

"Sebabnya kemudian ada potensi pada isbat nanti bulan Zulkaidah itu diistikmalkan atau digenapkan 30 hari dan Zulhijah itu berpotensi ditetapkan tanggal 1 Juli," terang Profesor Astronomi Astrofisika.***

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x