SERANG NEWS - Simak berikut ini adalah niat dan keutamaan mengerjakan puasa sunnah syawal setelah Lebaran Idul Fitri 1443 H/2022 M.
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang tentunya mengandung banyak keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT kepada Umat Islam.
Umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan puasa Ramadhan dengan puasa Syawal ini selama kurang lebih 6 hari.
Termasuk salah satu anjuran puasa sunnah muakkad. Puasa Syawal dikerjakan usai hari raya Idul Fitri atau lebaran.
Keutamaan bagi orang yang berpuasa ramdhan dan melanjutkan dengan puasa syawal, maka ia akan mendapatkan pahala puasa setahun penuh.
Seperti sabda Nabi Muhammad SAW :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ
الدَّهْر
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).
Keutamaan puasa Syawal selanjutnya ialah bisa mendekatkan diri kepada sang pencipta yaitu Allah. Setiap muslim yang berniat mengerjakan puasa Syawal 6 hari maka akan mendapat tempat mulia di sisi Allah.
Baca Juga: Inilah 3 Cara untuk Menyeimbangkan pH Tubuh Menurut dr Zaidul Akbar, Salah Satunya dengan Puasa
Keutamaan puasa Syawal lainnya adalah ibadah. Layaknya salat sunah, di mana tindakan itu bisa menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadahnya.
Dilansir SerangNews.com dari berbagai sumber berikut adalah niat puasa syawal :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Adapun pelaksanaan puasa Syawal ini lebih utama jika dilaksanakan sehari setelah perayaan hari raya Idul Fitri.
Lebih tepatnya, selama 6 hari berturut-turut pada tanggal 2 sampai 7 Syawal.
Namun tidak masalah walau dikerjakan tidak berurutan tanggal atau diakhirkan, asalkan pelaksanaan puasa masih pada bulan syawal.
Demikianlah bacaan niat puasa syawal yang dikerjakan setelah hari raya idul fitri. Semoga bermanfaat.***