4. Keadaan alam semesta terasa lebih tenang, asri dan memberikan nuansa hangat.
5. Sinar matahari terasa teduh dan hangat namun tidak terik.
6. Bisa melihat bulan secara utuh dan mendapat panggilan untuk beribadah kepada Allah SWT pada malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Inilah 3 Cara untuk Menyeimbangkan pH Tubuh Menurut dr Zaidul Akbar, Salah Satunya dengan Puasa
Dari Ubadah ibn Shamit, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar ialah bahwa pada malam itu langit benar-benar cerah dan terang seakan-akan ada rembulan yang sedang memancarkan cahayanya.
Suasana malam itu begitu tenang, hening, dan memiliki corak yang lain (ketimbang biasanya).
Dan pada malam itu udara tidak terasa dingin dan tidak juga terasa panas, serta (di angkasa) tidak terlihat bintang-bintang jatuh (meteor) sampai pagi tiba.
Dan ciri-ciri lain darinya adalah bahwa pada keesokan harinya, matahari di pagi hari itu akan terbit dengan cahaya yang bersinar sedang.
Matahari tidak memancarkan sinar yang terlalu panas (terang) dan hanya akan bersinar seperti bulan, karena pada pagi hari itu setan tidak diperbolehkan keluar bersamaan dengan terbitnya matahari itu”. (HR. Ahmad).