Penjelasan Buya Yahya Soal Istilah Imsak dalam Ilmu Fiqih

- 9 April 2022, 04:48 WIB
Penjelasan Buya Yahya soal imsak dalam ilmu fiqih.
Penjelasan Buya Yahya soal imsak dalam ilmu fiqih. /Tangkap layar/YouTube Al-Bahjah

SERANG NEWS - Imsak merupakan istilah yang tidak lagi asing didengar terlebih memasuki bulan Ramadhan.

Imsak sendiri biasanya menjadi patokan waktu sebagian umat Islam yang akan melaksanakan ibadah puasa agar segera menghentikan aktifitas sahur dan mempersiapkan waktu subuh.

Namu, ternyata istilah Imsak sendiri tidak terdapat dalam istilah pembahasan fiqih dalam ajaran Islam.

Hal tersebut diungkap Buya Yahya pada sebuah video yang diunggah pada kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Baca Juga: Sudah Adzan Apa Masih Boleh Sahur? Ini Batasan Waktu Imsak yang Benar Menurut Buya Yahya

Sementara, di beberapa daerah yang ada di Indonesia sendiri memiliki pemahaman yang berbeda soal Imsak.

Pasalnya, di beberapa wilayah ada yang mengumumkan waktu Imsak, dan sebagian juga ada yang tidak mengumumkan waktu Imsak.

Dikutip SerangNews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu, 9 April 2022, Buya Yahya mengatakan bahwa tidak ada Imsak dalam pembahasan fiqih.

Baca Juga: Mimpi Basah saat Puasa, Apakah Batal dan Wajib Mandi Besar? Begini Penjelasan Buya Yahya

"Imsak itu memang tidak ada dalam istilah pembahasan fiqih, kecuali dalam bab definisi puasa, Imsak artinya menahan diri dari makan dan minum," jelas Buya Yahya, sebagaimana dikutip SerangNews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Menurutnya, istilah Imsak yang digunakan di negri ini masih dinilai sah adanya, karena makna yang tersebar adalah makna lokal.

"Imsak dinegri kita ini berarti hati-hati, waspada untuk segera memasuki waktu subuh," kata Buya Yahya.

Baca Juga: Penjelasan Buya Yahya Tentang Hukum Membersihkan Telinga saat Puasa Ramadhan

Jadi pada waktu Imsak, lanjut Buya Yahya, umat Islam yang hendak melaksanakan sahur masih diperbolehkan.

Namun, hal tersebut dengan catatan yang diberikan oleh Buya Yahya adalah waktu pengumuman Imsak nya pada waktu yang tepat.

"Jadi pada waktu Imsak itu masih boleh makan karena belum masuk subuh asalkan pengumuman Imsak nya bener," tuturnya.

"Jadi Imsak itu istilah lokal kita, jadi ga perlu diributlan Imsak boleh atau tidak," lanjutnya.

Baca Juga: Tanggapi Fenomena Crazy Rich, Buya Yahya: Orang Gila Itu macem-macem dan Menjerumuskan

Buya Yahya juga menerangkan bahwa waktu Imsak ini bisa digunakan orang untuk mempersiapkan diri untuk berpuasa.

Selain itu, Buya Yahya juga menyebutkan bahwa pada zaman nama dahulu ada istilah yang berupa isyarat serupa.

"Imsak ini agar orang bisa mempersiapkan diri untuk berpuasa. Dan isyarat dari nabi ada, antara adzan pertama dengan kedua itu kurang lebihnya membaca 50 ayat," ujarnya.

"Artinya ada jeda untuk orang hati-hati agar memasuki waktu subuh dia sudah bersih dan siap untuk berpuasa," tuturnya. ***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah