Mimpi Basah saat Puasa, Apakah Batal dan Wajib Mandi Besar? Begini Penjelasan Buya Yahya

- 5 April 2022, 02:00 WIB
Penjelasan Buya Yahya soal mimpi basah siang hari saat puasa Ramadhan.
Penjelasan Buya Yahya soal mimpi basah siang hari saat puasa Ramadhan. /Tangkap layar YouTube Buya Yahya/

Sebab kat Buya, saat hendak sholat ataupun membaca Al-Qur'an misalnya, seorang muslim harus dalam keadaan suci.

Sedangkan setelah mimpi basah otomatis berada dalam kondisi badan dalam keadaan tidak suci dan harus mandi besar.

"Termasuk (yang membatalkan puasa) mimpi basah tadi. Dia tidak wajib mandi kecuali mau sholat. Kalau sholat, ya wajib mandi," terang Buya.

"Misalnya jam 11 siang mimpi basah. Mau sholat dzuhur gimana? Mandi tidak? Mandi. Asalkan mandinya benar, bukan kuping dimasukin (air)," kata Buya menerangkan.

Baca Juga: Tips Agar Tidak Batal Puasa Ramadhan Saat Mandi Junub, Begini Kata Buya Yahya

Hukum mimpi basah saat puasa ini berbeda dengan hukum mengeluarkan mani dengan sengaja, baik karena hal yang diperbolehkan ataupun yang diharamkan seperti onani dengan tangan sendiri.

Berbeda dengan mimpi basah, onani pasti dilakukan dengan kesadaran dan dengan maksud mencapai kenikmatan (klimaks dan keluar mani).

"Termasuk yang membatalkan puasa adalah keluar mani (sperma) dengan sengaja. Mohon maaf apakah dengan onani atau apa saja, yang penting mengeluarkan mani dengan sengaja" jelas Buya.

Baca Juga: Apa Hukum Bermain Higgs Domino Saat Siang Hari di Bulan Ramadhan, Begini Penjelasan dari Buya Yahya

Buya menegaskan, selain membatalkan puasa, onani saat puasa menjadikan dosa berlipat karena membatalkan puasa saja sudah dosa, apalagi dibarengi dengan dosa yang lain (onani).

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah