Apabila tidak mampu maka dengan cara menyewa atau meminjam, karena itu semua adalah alat dalam menghasilkan ilmu pengetahuan.
Janganlah menganggap bahwa menghasilkan buku-buku tersebut dan juga banyaknya koleksi-koleksi buku itu sebagian dari ilmu dan mengumpulkannya akan menambah kepahaman. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh pelajar pada masa ini.
- Adab Meminjam Buku
Dianjurkan untuk meminjamkan buku pelajaran kepada pelajar lain asalkan tidak saling merugikan.
Hendaknya peminjam merasa berterima kasih kepada yang meminjami buku tersebut, dan tidak boleh berlama-lama meminjam buku tanpa ada kepentingan, sebaliknya dia segera mengembalikan buku itu ketika sudah selesai kebutuhannya.
Orang yang meminjam buku tidak boleh memperindah buku yang dipinjam tanpa seizin pemiliknya, memberinya catatan tambahan, maupun menulisinya di halaman buku tersebut pada bagian kosong di bagian awal maupun akhir, kecuali dia yakin atas kerelaan pemilik buku.
Orang yang meminjam tidak boleh mengotori buku pinjaman, meminjamkan maupun menitipkan buku tersebut kepada orang lain tanpa ada kepentingan darurat.
- Adab Mempelajari Buku
Ketika pelajar menyalin atau mempelajari sebuah buku pelajaran, maka tidak boleh meletakkannya di atas lantai dengan posisi terbuka, melainkan meletakkannya di antara dua buku atau dua benda maupun di atas meja belajar agar jilidan pada buku tersebut cepat rusak.
Jika buku tersebut terdapat ayat-ayat Al Quran, hendaknya buku tersebut berada paling atas dari tumpukan semua jenis buku. Dan yang paling utama adalah meletakkan dengan baik mushaf Alquran di tempat yang baik dan bersih.
Baca Juga: 10 Adab Guru saat Mengajar Menurut Imam Nawawi, Salah Satunya Penuh Cinta dan Kasih Sayang