SERANG NEWS - Mengingat kematian atau memaknainya bisa menjadi pahala dalam ajaran Islam.
Seperti disarikan dari berbagai sumber dan referensi, salah satunya berdasarkan buku karya Imam Al Ghazali yang berjudul 'Kehidupan Setelah Kematian'.
Berbicara kematian tentunya bukanlah hal yang mudah. Karena hal ini bersifat rahasia dan ghaib. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah firman Allah SWT, tentang orang-orang Yahudi yang menanyakan masalah ruh pada Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW menjawab, ”Sesungguhnya ruh merupakan urusan Tuhanku,".
Selain itu bagi setiap muslim, pasti mengimani adanya kematian, sebagai episode pertama menuju alam akhirat.
Disebutkan dalam sebuah ayat, tepatnya pada QS. Ali Imran 145 "Setiap yang bernyawa, pasti akan merasakan kematian,”.
Hanya saja manusia tidak diberitahukan oleh Allah kapankah seseorang mengalami terpisahnya jasad dan ruhnya (kematian).
Berikut ini makna dari mengingat kematian dalam perspektif islam :