Mengingat Kematian dalam Ajaran Islam Bisa Jadi Pahala, Begini Penjelasannya

- 12 November 2021, 05:05 WIB
Ilustrasi Kematian
Ilustrasi Kematian /Pixabay

4. Mengingat kematian akan membuat seseorang memperbaiki hidupnya. Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga: 25 Link Twibbon Ucapan Selamat Hari Santri Nasional atau HSN 2021 Jumat 22 Oktober 2021

”Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan (kematian), karena jika seseorang mengingat saat kehidupannya sempit, ia akan merasa lapang, jika ia mengingat saat kehidupannya, ia akan merasa tertipu dengan lalai," (HR.Ibnu Hibban).

5. Mengingat kematian bisa menjadikan kita menjauhi berbuat dzalim. Seandainya ia tahu besok atau lusa akan mati, ia akan menghindarinya. Menghindari perbuatan-perbuatan maksiat dan memperbanyak amal kebajikan.

Dan salah satu hal penting dalam memaknai kematian dalam Islam adalah kematian sebagai proses penyucian diri seseorang. Manusia berasal dari Allah dalam keadaan suci, dan seharusnya ketika menghadap Allah dalam keadaan suci pula.

Baca Juga: 3 Bacaan Sholawat Maulid Nabi Muhammad SAW Berikut Terjemahannya

Jika semua hal tersebut masih belum bisa menghapus dosa-dosa kita. Dan pembersihan dosa terakhir kita adalah ampunan dari Allah dan kasih sayangnya.

Dan kematian pasti akan terjadi pada setiap individu, tidak seorangpun yang bisa menghindar darinya. Sebagaimana firman Allah pada QS.Annisa 78 :

"Ingatlah, mau tidak mau, kematian akan menjemputmu, kamu tidak bisa lari darinya. Dimanapun kamu berada, kematian akan menjemput. Kamu jangan pernah bisa membayangkan bisa menghindarinya. Sekalipun benteng dan baja mengelilingimu,”***

Halaman:

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x