Ketika Abrahah menolak permintaan Abdul Muthalib, gajah miliknya enggan melangkah menuju Ka’bah.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Mandi Junub yang Benar, Jangan Terhalang Sabun dan Sampo
Setiap gajah diarahkan menuju Ka’bah enggan beranjak. Namun jika ia diarahkan ke Yaman atau tempat lain selain Mekkah, ia langsung melangkah. Pada saat itu pula Allah mengirimkan burung-burung Ababil yang membawa batu pijar.
Setiap batu tersebut tertulis nama orang yang dituju. Setiap burung membawa tiga batu. Satu di paruh, dan di kedua kakinya. Setiap orang yang terkena batu tersebut pasti binasa.
Lalu burung-burung itu meninggalkan bala tentara Abrahah yang tercabik-cabik seperti dedaunan kering.
Baca Juga: Ini Empat Tradisi Maulid Nabi Masyarakat Indonesia Salah Satunya di Banten, Penuh Nilai dan Filosofi
Sebagian dari mereka yang masih hidup mencari Naufal bin Habib untuk meminta petunjuk jalan menuju Yaman. Keadaan tubuh Abrahah terluka. Dalam perjalanan menuju Yaman, Abrahah meninggal dunia.
Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Abdullah bin Abdul Muthallib menikahi seorang wanita terhormat di kalangan kaum Quraisy, Aminah binti Waab bin Abdul Manaf bin Zahrah az-Zuhriyah.`
Tak lama kemudian Siti Aminah mengandung dan beberapa lama kemudian Abdullah wafat.