Buya Yahya memastikan bahwa Rebo Wekasan tidak ada dalam hadis nabi ataupun Al-Qur'an. Sehingga, sangat tidak boleh mengatakan bahwa Rebo Wekasan dari nabi.
"Kita tidak boleh mengatakan ini dari nabi, bukan dari nabi bukan dari rasul," kata Buta Yahya dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 30 Oktober 2018 lalu.
Lantas apakah boleh hukumnya mempercayai adanya Rebo Wekasan? Buya Yahya mengatakan, hukum mempercayai ilham seorang soleh atau alim diperbolehkan jika tidak bertentangan dengan syariat.
Namun, jika ilham yang disampaikan bertentangan dengan syariat maka tidak diperbolehkan mempercayainya, sekalipun yang menyampaikannya ulama.
Baca Juga: Kapan Rebo Wekasan Tahun 2021? Begini Tatacara Shalat dan Doanya
Terkait Rebo Wekasan sendiri, ujar dia, jika untuk menolak bala disampaikan dengan doa dan sedekah, maka diperbolehkan.
Karena, hal itu menjadi sesuatu yang positif. Namun, harus diniatkan karena Allah SWT, bukan karena Rebo Wekasan.
Bahkan, kata Buya Yahya, jika bermimpi buruk sekalipun lalu memohon perlindungan Allah SWT. Hal itu diperbolehkan selama disampaikan melalui doa.
Baca Juga: Kapan Rebo Wekasan Tahun 2021? Begini Tatacara Shalat dan Doanya