Hari ke-3 Bulan Dzulhijjah 1442 H, Ini Bacaan Niat dan Ketentuan Puasa Sunnah Dzulhijjah Jelang Idul Adha

- 13 Juli 2021, 02:54 WIB
Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah jelang Idul Adha
Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah jelang Idul Adha /Pixabay/mohamed_hasan/pixabay

SERANG NEWS - Hari ketiga atau tanggal 3 Dzulhijjah 1442 H bertepatan dengan Selasa 13 Juli 2021.

Bagi yang akan kembali melaksanakan Puasa Sunnah Dzulhijjah berikut bacaan niat dan ketentuannya menjelang Hari Raya Idul Adha 2021.

Puasa Dzulhijjah dilakukan antara tanggal 1 hingga tanggal 9 Dzulhijjah atau bersamaan dengan Minggu 11 Juli 2021 hingga 19 Juli 2021.1

Hal ini sebagaimana HR. Abu Daud no. 2437 dan An-Nasa’i No. 2374. Hadist ini diceritakan dari Hunaidah bin Khalid, dari istri Nabi Saw.

Baca Juga: Bisa Dikerjakan Bersamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah, Ini Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan

Ia mengatakan, “Rasulullah Saw, biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis.”

Boleh memilih puasa pada hari yang diinginkan. Namun sebaiknya jangan tinggalkan 9 Dzulhijjah

Ada sebuah riwayat dari ‘Aisyah yang menyebutkan, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah Saw, berpuasa pada sepuluh hari bulan Dzulhijah sama sekali.” (HR. Muslim no. 1176).

Imam Ahmad bin Hambal menjelaskan bahwa ada riwayat yang menyebutkan hal yang berbeda dengan riwayat ‘Aisyah di atas.

Baca Juga: Bacaan Doa Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2021, Lengkap Latin Indonesia

Lantas beliau menyebutkan riwayat Hafshoh yang mengatakan bahwa Nabi Saw, tidak pernah meninggalkan puasa pada sembilan hari awal Dzulhijah.

Sebagian ulama menjelaskan bahwa jika ada pertentangan antara perkataan ‘Aisyah yang menyatakan bahwa Nabi Saw tidak pernah berpuasa sembilan hari Dzulhijah dan perkataan Hafshoh yang menyatakan bahwa beliau malah tidak pernah meninggalkan puasa sembilan hari Dzulhijah, maka yang dimenangkan adalah perkataan yang menetapkan adanya puasa sembilan hari Dzulhijah.

Namun dalam penjelasan lainnya, Imam Ahmad menjelaskan bahwa maksud riwayat ‘Aisyah adalah Nabi Saw, tidak berpuasa penuh selama sepuluh hari Dzulhijah.

Sedangkan maksud riwayat Hafshoh adalah Nabi Saw berpuasa di mayoritas hari yang ada. Jadi, hendaklah berpuasa di sebagian hari dan berbuka di sebagian hari lainnya. (Latho-if Al Ma’arif, hal. 459-460)

Baca Juga: Tanggal Berapa Idul Adha 2021? Berikut Penjelasan Perhitungannya dan Keutamaan Kurban saat Lebaran Haji

Namun sebagian ulama menganjurkan untuk berurutan berpuasa antara tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.

Niat Puasa Dzulhijjah (hari ke 1-7 Dzulhijjah)

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

"NAWAITU SHAUMA SYAHRI DHILHIJJATI SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA"

Artinya :"Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala"

Niat Puasa Tarwiyah (Hari ke-8 Dzulhijjah)

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

"NAWAITU SHAUMAT TARWIYATA SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA"

Artinya :"Saya niat puasa sunnah tarwiyah karena Allah Ta'ala"

Niat Puasa Arafah (Hari ke-9 Dzulhijjah)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma Arafata lillahi ta'ala"

Artinya :"Aku berniat puasa sunah Asrafah sunnah karena Allah Ta'ala".***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x