سمعت المغيرة بن شعبة يقول انكسفت الشمس يوم مات ابراهيم فقال الناس انكسفت لموت ابراهيم فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم إن الشمس والقمرأيتان من أيات الله لا ينكسفان لموت أحد ولا لحياته فإذا رأيتمواهما فادعوا الله وَصَلّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ
"Telah terjadi gerhana matahari ketika wafatnya Ibrahim. Kemudian Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan ia tidak akan mengalami gerhana yang disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana sempurna, maka berdoalah kepada Allah dan dirikan sholat hingga (matahari) tampak tampak. ” (HR Al-Bukhari no 1044).
Sesuai keterangan akhir hadis, maka shalat gerhana menjadi salah satu amalan yang bisa dilakukan.
Hukum pelaksanaan shalat sunnah gerhana sendiri adalah sunnah muakkad atau Sunnah yang sangat dianjurkan.
Berikut tuntunan shalat sunnah gerhana menurut islam :
Baca Juga: Lesti Kejora Langkahi Kakak dengan Menikah Duluan, Ini Tanggapan Sang Kakak
1. Berniat di dalam hati;
lafadznya adalah :
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى