Berikut 8 Keutamaan Menjaga Lisan atau Ucapan sesuai Anjuran Nabi Muhammad

- 13 Februari 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi menjaga ucapan atau lisan.
Ilustrasi menjaga ucapan atau lisan. /Pixabay/Mylene2401/

Sabda Rasulullah SAW saat beliau berbincang dengan Mu’adz bin Jabal mengucapkan, “Maukah kuberitahukan kepadamu tentang kunci semua perkara itu?”

Saat Mu’adz menjawab iya, Rasulullah berkata, “Celaka engkau. Adakah yang menjadikan orang menyungkurkan mukanya di dalam neraka selain ucapan lisan mereka?” (HR. Tirmidzi)

  1. Meningkatkan iman

Menjaga lisan termasuk dalam perbuatan yang meningkatkan iman seseorang. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra, bahwasahnya Rasulullah bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Lengkap dengan Artinya

  1. Amalan sedekah yang mendatangkan pahala

Perbuatan yang termasuk dalam menjaga lisan tidak hanya menjauhi perkataan berdosa ataupun diam. Tetapi juga menyampaikan kebaikan.

Ketika seseorang mengucapkan sesuatu yang bermanfaat, seperti menyampaikan ayat-ayat Al-Quran atau dengan berdakwah lewat lisan, maka orang tersebut akan mendapatkan pahala. Perbuatannya tersebut dianggap sebagai sedekah.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad, “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat.” (HR. Bukhari)

Dalam hadist lain, Rasulullah SAW juga bersabda: “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893).

Baca Juga: Kata-Kata Doa Penuh Berkah di Hari Jumat untuk Jadikan Status Stori Media Sosial

  1. Menghindari sifat keras hati

Umumnya seseorang yang banyak berbicara dan suka mengumbar-umbar perkataan dosa, hatinya dipenuhi dengan penyakit. Mereka itu orang-orang yang berhati keras.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah