Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2023 Tanggal Berapa? Catat Tafsir Buya Hamka dan Penjelasan Al Quran

26 Maret 2023, 14:00 WIB
Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2023 Tanggal Berapa? Catat Tafsir Buya Hamka dan Penjelasan Al Quran /Pixabay/@Mohamed_hassan/

SERANG NEWS - Tanggal jatuhnya malam lailatul qadar pada Ramadhan 2023 merupakan waktu yang paling banyak dicari oleh seluruh umat muslim dunia.

Seperti banyak beredar, malam lailatul qadar adalah satu malam yang lebih baik dari pada 1000 malam lainnya.

Kemudian, malam lailatul qadar juga menjadi salah satu keistimewaan yang terdapat pada bulan suci Ramadhan 2023 khususnya.

Oleh sebab itu, simak artikel ini untuk mengetahui tanggal malam lailatul qadar pada Ramadhan 2023 berdasarkan penjelasan Al Quran dan tafsir dari Buya Hamka.

Baca Juga: Jangan Lakukan Ini, Berikut 8 Hal yang Bisa Bikin Kamu Batal Puasa, Nomor 5 Paling Rawan untuk Laki-laki

Dalam Surat Al Baqarah ayat 185 dijelaskan bahwa turunnya Al Quran itu di bulan Ramadhan.

Sedangkan di Surat Al Qadr ayat 1 disebutkan bahwa Allah menurunkan Al Quran di malam lailatul qadar.

Sehingga disimpulkan, ia terjadi pada bulan Ramadhan dan ia turun setiap tahun pada bulan yang sama.

Sementara, Buya Hamka menuliskan dalam Tafsir Al Azhar: Kapankah waktu lailatul qadar itu?

Baca Juga: Doa Buka Puasa Ramadhan 2023 Agar Penuh dengan Keberkahan

Al Quran telah menjelaskannya dalam surat Al Baqarah ayat 185 bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang padanya diturunkan Alquran.

Hal ini menjadi petunjuk bagi manusia dan keterangan-keterangan dari petunjuk itu dan pemisah di antara yang haq dengan yang batil.

Tetapi menjadi perbincangan panjang lebar di antara ahli hadits dan riwayat, kapankah datangnya lailatul qadar.

Sehingga dalam kitab Fathul Bari Syarah Bukhari dari Ibnu Hajar al Asqalani yang terkenal itu, disalinkan beliau tidak kurang ada 45 qaul tentang malam terjadinya lailatul qadar.

Baca Juga: Apa Keutamaan Sholat Tarawih? Sabda Rasulullah SAW Ini Bisa Bikin Kamu Rajin Sholat Tarawih Ramadhan 2023

Masing-masing menurut catatan ulama-ulama yang merawikannya; sejak dari malam 1 Ramadan sampai malam 29 atau malam 30 Ramadan, ada saja ulama yang merayakan malam itu dalam kitab tersebut.

Di sisi lain, semua pun dinukilkan pula oleh Asy Syaukani di dalam Nailul Authar.

Ada satu riwayat dalam hadits Bukhari dirawikan Abu Said Al Khudri bahwa tentang malam berapa yang tepat, dianjurkan supaya setiap malam bulan Ramadhan itu diramaikan dan diisikan dengan aneka ibadah.

Tetapi terdapat juga riwayat yang kuat bahwa lailatul qadar itu ialah pada malam sepuluh akhir dari Ramadhan.

Baca Juga: Ramadhan 2023: Berikut Beberapa Hal yang Bisa Menghilangkan Pahala Puasa, Catat Sabda Rasulullah SAW Ini

Karena sejak malam 21 itu Nabi lebih memperkuat ibadahnya daripada malam-malam yang sebelumnya, sampai beliau bangunkan keluarganya yang tertidur.

Jadi, soal tanggal lailatul qadar, para ulama tidak bisa memastikannya. Namun pendapat yang kuat mengatakan bahwa ia jatuh pada malam ganjil.

Malam ganjil itu diketahui terdapat pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah:

إِنِّى أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ ، وَإِنِّى نُسِّيتُهَا ، وَإِنَّهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ فِى وِتْرٍ

“Sungguh aku diperlihatkan lailatul qadar, kemudian aku dilupakan –atau lupa- maka carilah ia di sepuluh malam terakhir, pada malam-malam yang ganjil” (Muttafaq alaih). 

Baca Juga: Keutamaan Bulan Ramadhan 2023: Kisah Teladan Rasulullah SAW Tentang Bersedekah di Bulan Ramadhan

Lebih spesifik, ada tiga hadits yang menyebutkan bahwa lailatul qadar jatuh pada tanggal 27 Ramadhan.

قَالَ أُبَىٌّ وَاللَّهِ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ إِنَّهَا لَفِى رَمَضَانَ – يَحْلِفُ مَا يَسْتَثْنِى – وَوَاللَّهِ إِنِّى لأَعْلَمُ أَىُّ لَيْلَةٍ هِىَ. هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.

Ubay (bin Ka’ab) berkata, “Demi Allah yang tiada ilah kecuali Dia. Sesungguhnya ia (lailatul qadar) terjadi di bulan Ramadhan.

Dan demi Allah sesungguhnya aku mengetahui malam itu. Ia adalah malam yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk qiyamullail, yaitu malam ke-27.

Baca Juga: Rahasia Amalan, Doa Hari Pertama Puasa Ramadhan 2023, Lengkap Bahasa Indonesia dan Terjemahan

Dan sebagai tandanya adalah pada pagi harinya matahari terbit dengan cahaya putih yang sinarnya tidak menyilaukan.” (HR. Muslim)

قَالَ أُبَىٌّ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاللَّهِ إِنِّى لأَعْلَمُهَا وَأَكْثَرُ عِلْمِى هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ – وَإِنَّمَا شَكَّ شُعْبَةُ فِى هَذَا الْحَرْفِ – هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.

Ubay (bin Ka’ab) berkata tentang lailatul qadar, “Demi Allah, sesungguhnya aku mengetahui bahwa ia (lailatul qadar) adalah malam yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk qiyamullail, yaitu malam ke-27.” Syu’bah (salah seorang perawi) ragu dengan kata “amarana” atau “amarana bihaa”. (HR. Muslim)

Dalam hadits yang lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِى لَيْلَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ

“Barangsiapa ingin mencarinya, hendaklah ia mencarinya pada malam ke-27” (HR. Ahmad). 

Baca Juga: Doa Awal Ramadhan 2023 Dilengkapi Bacaan Niat Puasa, Sholat Tarawih dan Witir

Berdasarkan hadits-hadits tersebut, sebagian ulama menyakini bahwa lailatul qadar terjadi pada malam ke-27.

Namun, jumhur ulama menjelaskan bahwa hadits tersebut hanya menyatakan bahwa lailatul qadar pernah terjadi pada malam ke-27.

Adapun pada tahun-tahun lainnya, ia tidak bisa dipastikan apakah terjadi pada malam ke-21, malam ke-23, malam ke-25, malam ke-27 atau malam ke-29.***

Editor: Iqbal Suryadikusumah

Tags

Terkini

Terpopuler