SERANG NEWS - Media sosial (medsos) dihebohkan dengan pengakuan dari Ustadz Yazid yang sebut Tahun Baru Islam syirik dan bidah.
Hal itu dikemukakan Ustadz Yazid ketika menjawab sebuah pertanyaan dalam sebuah forum pengajian yang dipimpin langsung olehnya.
"Ada pertanyaan bagaimana tentang perayaan 1 Muharram apakah ada dalam Islam, ini gak ada, perayaan ini gak ada," kata Ustadz Yazid dikutip dari YouTube Al-Ikhlash Chanel.
Menurut Ustadz Yazid tidak pernah Rasulullah mengajarkan kepada umatnya tentang perayaan tahun baru Islam.
Selain Maulid dikatakan Ustadz dari Bogor ini Rasulullah SAW tidak pernah juga mengadakan Maulid, Nisfu Syaban, Isra Miraj.
"Tidak pernah ada karena hari raya dalam Islam itu hanya dua yakni Idul Fitri dan Idul Adha," katanya.
Dikatakannya pada suatu ketika Nabi datang ke Madinah, saat itu orang-orang di Madinah punya perayaan yaitu Nairuz dan Mahrajan.
Kemudian Nabi Bersabda, kepada para sahabat yang artinya sesungguhnya Allah telah mengganti dua hari raya itu dengan yang lebih baik Idul Fitri dan Idul Adha.
"Jadi perayaan bulan Muharram ini gak ada, banyak orang melakukan perayaan di bulan Muharram. Perayaan ini sebenarnya gak boleh kita ikuti dan mengikutinya," katanya.
Karena didalamnya dikatakan Ustadz Yazid banyak kesyirikan dan bidah yang dilakukan kaum Muslimin. Ia mencontohkan keyakinan sebagian orang menyaksikan Muharram sebagai bulan keramat.
"Ada juga sebaliknya yang mengatakan bulan Muharram bulan siap, ini dua-duanya tidak ada dalam Islam," katanya.
Kemudian juga bidah yang dilakukan oleh kaum muslimin yaitu perayaan tahun baru Hijriyah yaitu 1 Muharram dan menghidupkan malam pertama dengan ibadah.
"Kemudian juga mengadakan doa di awal dan akhir tahun ini tidak ada, ini ada yang buat buat doa awal tahun dan akhir tahun," ujarnya.
"Sholat Asyura dikerjakan 4 rakaat antara ashar dan dzuhur ini juga tidak ada, ini shalat yang bidah kemudian istighfar setelah salat sebanyak 70 kali ini tidak ada contoh dari Nabi," tambahnya.
Ustadz Yazid juga menyebut kirab suro dan lebaran anak yatim ini semuanya bidah. Dikatakannya, kalau mau santuni anak yatim setiap hari.
Adapun, dikatakan Ustadz Yazid amalan yang sesuai sunnah yaitu puasa di tanggal 9 dan 10 Muharram.
Hingga kini, belum ditemukan tanggapan Ustaz Yazid terkait videonya tentang perayaan tahun baru Islam yang baru-baru ini beredar di media sosial.***