SERANG NEWS – Puasa Idul Adha yang meliputi puasa sunah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah akan dimulai Kamis 30 Juni 2022.
Berikut bacaan niat Puasa Idul Adha mulai puasa sunah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah lengkap tulisan arab dan latin Indonesia serta terjemahannya.
Puasa Idul Adha dilaksanakan selama 10 hari. Yakni, tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah 1443 H.
Kemudian Puasa Tarwiyah pada hari ke-8 dan Puasa Arafah pada hari ke-9 Dzulhijjah.
Puasa sunah Idul Adha dilakanakan menjelang Lebaran Hari atau Idhul Adha. Yakni Hari Raya untuk memperingati Nabi Ibrahim dan Ismail AS.
Bagi yang akan menjalankan puasa Idul Adha atau puasa Dzulhijjah simak bacaan niatnya berikut ini:
Niat Puasa Dzulhijjah dari Tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitu Shauma Syahri Dzilhijjati sunnatan lillahita’aala”
Artinya: “Niat saya puasa bulan Dzulhijjah Sunnah karena Allah Ta’ala”.
Baca Juga: 5 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia Sambut Hari Raya Idul Adha 2022, Nomor 2 Super Unik
Niat Puasa Tarwiyah atau Tanggal 8 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitu Shaumat Tarwiyata Sunnatan lillahi Ta’aala”
Artinya: “Niat saya berpuasa Tarwiyah Sunnah karena Allah Ta’ala.”
Niat Puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitu Sahauma Arafata Sunnatan lillahi Ta’aala”
Artinya “Niat saya puasa Arafah sunnah karena Allah ta’ala.”
Baca Juga: Resmi, Muhammadiyah Tetapkan Lebaran Idul Adha 1443 H, Ini Tanggalnya
Puasa Idul Adha sangat dianjurkan kepada Umat Muslim sebagaimana dijelaskan pada Hadits Ahmad Nomor 21496:
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ حَرْمَلَةَ بْنِ إِيَاسٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ عَاشُورَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً
Artinya:
“Telah menceritakan kepada kami (Yahya bin Sa’id) telah menceritakan kepada kami (Sufyan) dari (Manshur) dari (Mujahid) dari (Harmalah bin Iyas) dari (Abu Qatadah) berkata; Rasulullah Shallallahu’alaihiWasallam bersabda; “Puasa hari ‘arafah menghapus (kesalahan) dua tahun; yang telah lalu dan yang akan datang dan puasa ‘asyura` menghapus (kesalahan) tahun lalu.”
Baca Juga: Tata Cara Salat Idul Adha, Lengkap Sunnah-sunnah yang Biasa Dikerjakan pada Hari Lebaran
Pelaksanaan puasa sunah Idul Adha pada hari tersebut, sebagaimana surat keputusan bersama (SKB) tiga Menteri dan Maklumat PP Muhammadiyah.
Muhammadiyah memutuskan kalender bulan Dzulhijjah termasuk Hari Raya Idul Adha 2022.
Diputuskan Muhammadiyah, 1 Dzulhijjah 1443 Hijriyah jatuh pada hari Kamis Pahing, 30 Juni 2022 M. Kemudian, Hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah 1443 Hijriyah jatuh pada Jumat Kliwon, 8 Juli 2022 M.
Sementara itu, Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 Hijriyah jatuh pada Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M.
Menurut SK 3 Menteri tentang tanggal merah, hari libur nasional dan cuti bersama 2022, Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 9 Juli 2022.
Namun untuk Lebaran Haji, pemerintah baru akan menetapkan melalui hasil Sidang Isbat Kemenag Hari Raya idul Adha pada Rabu 29 Juni 2022.***