Menu Sahur dan Buka Puasa yang Aman Bagi Penderita Diabetes, Ahli Gizi Sampaikan Ini

24 Maret 2022, 13:42 WIB
Menu Sahur dan Buka Puasa yang Aman Bagi Penderita Diabetes /Pexels/RODNAE Production

SERANG NEWS - Memilih menu sahur dan buka puasa penting saat Ramadhan, agar ibadah puasa dapat berjalan lancar.

Saat sahur ataupun buka puasa, ada baiknya umat Islam juga memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Apalagi bagi penderita penyakit tertentu, termasuk diabetes

Beberapa menu sahur ataupun menu buka puasa tidak bisa sembarangan dikonsumsi penderita diabetes.

Baca Juga: Hukum Onani saat Puasa Ramadhan, Apakah Batal? Ini Jawaban Buya Yahya

Oleh karena itu penderita diabetes harus mengetahui menu sahur dan buka puasa yang aman dikonsumsi.

Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Fitri Hudayani, SST, SGz, MKM menjelaskan makanan-makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh penderita diabetes saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Berdasarkan penjelasannya, untuk memilih menu buka puasa, penderita diabetes dianjurkan untuk memperhatikan komposisi makanan yang disantap dan waktu atau jadwalnya.

Baca Juga: Bacaan Surat Al Fatihah Tulisan Arab dan Terjemahan Latin Indonesia, Lengkap Penjelasan Maknanya

"Untuk komposisi makanan saat berbuka, bisa berbuka dengan satu porsi buah segar, boleh pepaya, melon, pisang atau lainnya dan minumlah segelas air putih, kemudian sholat maghrib," kata Fitri ketika dihubungi, dikutip SerangNews.com dari Antara, Kamis, 24 Maret 2022.

"Setelah itu, makan utama sama seperti biasanya di hari biasa dengan mengonsumsi nasi, lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah," sambungya.

Menurut ahli gizi itu, usai sholat tarawih, penderita diabetes boleh saja mengonsumsi makanan ringan seperti selai, buah, maupun roti.

Baca Juga: Amalan dan Doa Menjelang Akad Nikah hingga Malam Pertama agar Lancar dan Berkah

Sedangkan untuk menu sahur, ia mengatakan perlu makan yang cukup agar tidak kekurangan energi.

"Makan sahur haruslah cukup sebagai simpanan energi agar dalam keadaan puasa diabetisi (orang yang mengalami diabetes melitus) tetap dapat melakukan aktivitas seperti biasa," katanya.

Fitri menjelaskan, penderita diabetes perlu asupan serat yang tinggi untuk membantu mengontrol kadar gula darah.

Baca Juga: Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Waktu Shalat di Bulan Ramadhan 2022 untuk Wilayah DKI Jakarta 1 Ramadhan 1443H

Serat juga mampu menjaga kesehatan pencernaan dan menunda lapar pada pagi hingga menjelang siang.

"Dari makanan yang telah saya sampaikan merupakan pola makanan dengan jumlah serat yang cukup untuk membantu menjaga kadar gula dalam keadaan normal dan serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan menunda lapar, khususnya pada pagi hari menjelang siang," ungkap ahli gizi RSCM itu.

Ia juga mengimbau penderita diabetes tidak mengonsumsi minuman manis seperti sirup ketika buka puasa. Fitri menganjurkan para penderita diabetes mengonsumsi delapan gelas air putih yang dibagi antara waktu imsak hingga waktu berbuka puasa.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler