Bacaan Surat Al Baqarah 183-185 dan Hadits Penjelasan Perintah Puasa Ramadhan Bagi Muslim

24 Maret 2022, 12:20 WIB
Bacaan surat Al Baqarah dan Hadits yang jelaskan perintah puasa Ramadhan bagi muslim. /Pixabay.com/ mohamed_hassan/

SERANG NEWS - Perintah menjakankan Puasa Ramadhan secara jelang tertuang dalam Al Quran surat Al Baqarah 183-185.

Dijelaskan, Puasa Ramadhan merupakan puasa wajib yang dikerjakan bagi setiap muslim yang sehat, berakal, dan dalam keadaan mukim (bukan musafir).

Dalil mengenai diwajibkannya puasa Ramadhan adalah firman Allah Swt:

Bacaan Surat Al Baqarah 183-185. Al Quran

Artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian untuk berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.

Maka, barang siapa di antara kalian sakit atau berada dalam perjalanan (lalu berbuka), (dia wajib berpuasa) sebanyak hari yang ia tinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya, (jika mereka tidak berpuasa), membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.

Baca Juga: Link Murotal Al-Quran 30 Juz, Bisa Didengarkan Tanpa Harus Download untuk Tadarus saat Puasa Ramadhan

Barangsiapa yang mengerjakan kebajikan dengan kerelaan hati, itulah yang lebih baik baginya. Berpuasa lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur`an sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan-­penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).

Oleh karena itu, barangsiapa di antara kalian hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, hendaklah ia ber­puasa pada bulan itu, dan barangsiapa yang sakit atau berada dalam perjalanan (lalu berbuka), (dia wajib berpuasa) sebanyak hari yang ia tinggal­kan itu pada hari-hari yang lain.

Allah meng­hendaki kemudahan bagi kalian, dan tidak meng­hendaki kesukaran bagi kalian. Hendaklah kalian mencukupkan bilangan (bulan) itu dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberi­kan kepada kalian supaya kalian bersyukur.” (Al-Baqarah: 183-185).

Baca Juga: Jangan Sampai Menumpuk Jadi Dosa Besar, Kerjakan Puasa Qadha sebelum Puasa Ramadhan Tiba

Dalil wajibnya puasa Ramadhan juga terdapat dalam hadits. Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah Saw, bersabda:

“Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya; menegakkan shalat; menunaikan zakat; menunaikan haji; dan berpuasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16).

Juga dalam hadits Thalhah bin Ubaidullah Ra. riwayat Al-Bukhâry dan Muslim, ketika seorang A’raby bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang Islam, beliau bersabda,

 Baca Juga: Doa dan Dzikir Malam Lailatul Qadar: 10 Kalimat Tasbih agar Doa Terkabul saat Itikaf

“Shalat lima waktu (diwajibkan) dalam sehari dan semalam.” Maka, ia berkata, “Apakah ada kewajiban lain terhadapku?” Beliau menjawab, “Tidak ada, kecuali hanya ibadah sunnah. Juga puasa Ramadhan.” Maka, ia berkata, “Apakah ada kewajiban lain terhadapku?”

Beliau menjawab, “Tidak ada, kecuali hanya ibadah sunnah,” dan Rasulullah Saw. menyebutkan (kewajiban) zakat terhadapnya.

Maka, ia berkata, ‘Apakah ada kewajiban lain terhadapku?’ Beliau menjawab, ‘Tidak ada, kecuali hanya ibadah sunnah.”

Kemudian, orang tersebut pergi seraya berkata, “Demi Allah, saya tidak akan menambah di atas hal ini dan tidak akan menguranginya.’ Maka, Rasulullah Saw. bersabda, ‘Ia telah beruntung apabila jujur.”

Berdasar dalil di atas bisa disimpulkan Puasa Ramadhan adalah suatu kewajiban bagi seorang muslim.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Al Quran Hadist

Tags

Terkini

Terpopuler