BMKG Sebut Hilal Kecil Kemungkinan Terlihat 1 April 2022, Puasa Ramadhan 2 April 2022, Tunggu Hasil Isbat

22 Maret 2022, 06:05 WIB
Rukyatul Hilal merupakan salah satu proses yang dilakukan dalam tahap sidang isbat. /Twitter/@Kemenag_RI

SERANG NEWS - BMKG sebut hilal kecil kemungkinan terlihat 1 April 2022, puasa Ramadhan 2 April 2022, tunggu hasil Isbat.

BMKG menyebut hilal bulan puasa Ramadhan 1443 Hijriah kecil kemungkinan terlihat pada tanggal 1 April 2022.

Apakah dengan begitu, puasa Ramadhan 1443 Hijriah akan dilaksanakan pada 2 April 2022, ini kata BMKG.

"Hasil Rukyat Hilal awal bulan Ramad6an 1443 H pada 1 April 2022 berpotensi kecil untuk terlihat (teramati)," kata Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono. 

Baca Juga: Ibu Hamil Ingin Tetap Berpuasa Ramadhan, Ini Saran Dokter Kandungan Supaya Aman

Menurutnya BMKG akan melaksanakan pengamatan hilal penentuan awal bulan Ramadhan 1443 H (2022 M) pada Jumat, 1 April 2022.

"BMKG akan melaksanakan rukyat hilal pada hari Jumat, 1 April 2021 oleh 34 tim yang tersebar di Indonesia," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk mengawali bulan Ramadhan 1443 H (2023 M) umat Islam Indonesia sebaiknya menunggu keputusan Menteri Agama Republik Indonesia yang akan diumumkan pada tanggal 1 April 2022 malam, setelah sidang isbat.

Ia mengemukakan 34 tim itu yang melakukan pengamatan hilal antara lain di Banda Aceh, Tapanuli Tengah (dua lokasi di Pantai Binasi dan Pantai Sindeas). 

Baca Juga: Sebentar Lagi Ramadhan, Sudah Tau Belum, Ini Loh Lima Manfaat Menjalankan Ibadah Puasa

Kemudian Pariaman, Bengkulu, Tanjung Pinang, Batam (dua tim), Anyer, Tangerang, Jakarta, Pelabuhan Ratu (dua tim), Tegal, Kebumen, Yogyakarta.

Kemudian, Malang, Badung, Mataram, Kupang, Waingapu, Alor, Balikpapan, Makassar (dua tim), Donggala, Manado, Kolaka, Gorontalo, Ternate, Ambon, Sorong, Biak, dan Merauke.

Ia menyampaikan, konjungsi (ijtimak) awal bulan Ramad6an 1443 H di Indonesia terjadi sebelum matahari terbenam pada hari Jumat, 1 April 2022 pukul 13.24 WIB atau 14.24 WITA atau 15.24 WIT.

Ia menambahkan, terbenam matahari pada 1 April 2022 paling awal terjadi di Merauke (Papua) pukul 17.43 WIT dan paling akhir pukul 18.48 WIB di Sabang, (Aceh). 

Baca Juga: Ini Tips Puasa Ramadhan Bagi Penderita Gerd, Lakukan Ini Kata dr Ari Fahrial Syam

"Tinggi Hilal saat matahari terbenam berkisar antara terendah sebesar 1,11 derajat di Jayapura (Papua) sampai dengan tertinggi sebesar 2,19 derajat di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat)," paparnya dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, elongasi saat matahari terbenam terkecil terjadi sebesar 2,87 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan terbesar 3,46 derajat di Sabang (Aceh).

Sementara umur bulan saat matahari terbenam berkisar dari yang termuda sebesar 2,31 jam di Merauke (Papua) sampai dengan yang tertua sebesar 5,39 jam di Sabang (Aceh).

Kemudian, lag atau selisih terbenam matahari dan terbenam Bulan berkisar antara 6,44 menit di Jayapura (Papua) sampai dengan 11,33 menit di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat). 

Baca Juga: Bolehkah Berjualan dan Buka Warung Makanan di Siang Hari Saat Puasa Ramadhan, Ini Penjelasan Buya Yahya

Dan kecerlangan bulan (FIB) saat matahari terbenam berkisar antara 0,06 persen di Merauke (Papua) sampai dengan 0,092 persen di Sabang (Aceh).

Sementara itu, Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1443 Hijriyah jatuh pada hari Senin tanggal 2 April 2022.

Keputusan PP Muhammadiyah mengenai awal puasa Ramadhan tahun 2022 itu tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan Syawal dan Dzulhijjah 1443 Hijriyah.***

Editor: Kiki

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler