SERANG NEWS- KH Ahmad Bahauddin atau yang akrab dipanggil Gus Baha mengatakan bahwa semua orang Islam akan masuk surga.
Namun menurut Gus Baha ada 1 orang yang tidak akan pernah masuk surga dan tidak bisa merasakan nikmat surganya Allah SWT.
Lalu siapa orang yang dimaksud oleh Gus Baha itu yang tidak akan pernah menikmati surga?
Gus Baha menjelaskan orang itu adalah orang yang murtad atau keluar dari agama Islam.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Mandi Junub yang Benar, Jangan Terhalang Sabun dan Sampo
Namun bagi orang Islam yang tidak murtad, baik itu orang yang suka zina, mencuri, korupsi sekalipun asalkan dia agama Islam pasti nanti akan masuk surga.
Tetapi sebelum masuk surga orang-orang tersebut yang mempunyai dosa seperti suka zina, mencuri dan korupsi itu akan masuk neraka terlebih dahulu.
Di dalam neraka orang-orang tersebut akan dibersihkan sebelum dimasukkan ke dalam surga.
Dilihat SerangNews.com dari video yang diunggah kanal YouTube Santri Muda Gus Baha pada Sabtu, 16 Oktober 2021.
Baca Juga: Ungguli Said Aqil Siradj dalam Bursa Calon Ketum PB NU, Gus Baha Trending
Gus Baha melanjutkan bahwa orang bajingan sekalipun, semuanya tetap sah mengatakan lailaha illallah, akan tetapi soal disiksa atau tidak, itu urusan Allah SWT.
"Soal nanti disiksa karena berzina atau korupsi atau mencuri itu urusan Allah, tapi tetap tauhidnya sah, makanya suatu saat akan ditiriskan dari neraka dan dimasukkan ke surga mereka itu," tutur Gus Baha.
Lantas, apakah ketika ada jaminan surga dari Allah SWT bagi orang mukmin, lantas boleh berzina?
Gus Baha menegaskan ketika seseorang berzina, maka yang namanya zina itu akan selamanya haram, tapi tidak bisa membatalkan kalimat tauhid.
Menurutnya kebenaran itu suatu yang hakiki, tidak bergantung pada qa il-nya (yang mengatakan).
Baca Juga: Gus Baha: Nahi Munkar Pasti Baik, Habib Rizieq Dzuriyah Rasul
"Begitu juga ketika kebenaran Allah sebagai Tuhan itu tidak bergantung," tutup Gus Baha.
Sebagai informasi, dikutip dari Wikipedia, Senin 25 Oktober 2021, Gus Baha, merupakan ulama Nahdlatul Ulama yang berasal dari Rembang.
Ia dikenal sebagai salah satu ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam seputar Alquran.
Gus Baha juga merupakan salah satu murid dari ulama kharismatik, Kiai Maimun Zubair.
Ulama yang lahir pada 29 September 1970, Gus Baha kini berusia 51 tahun.***