Manusia Harus Bersyukur Diciptakan dari Saripati Tanah, dr. Zaidul Akbar Beberkan Alasan Dalam Kesehatan

27 Juli 2021, 12:03 WIB
Proses penciptaan manusia yang berasal dari tanah menjadi kebaikan tersendiri menurut pakar obat herbal dr. Zaidul Akbar/Tangkapan layar /

 

SERANG NEWS -- Banyak dijelaskan di dalam ayat Alquran bahwa manusia diciptakan oleh Allah SWT melalui saripati tanah.

Saat ayat ini diturunkan, tentu belum ada penelitian ilmiah antara tanah dengan tubuh manusia.

Saat ini, sudah banyak ditemukan bahwa banyak kesamaan unsur-unsur kimiawi antara tubuh manusia dengan tanah seperti zat besi, oksigen, kalium, natrium, mangan, yodium, fosfor, nitrogen dan lainnya.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT “Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah,” (QS. Al-Mu’minun: 12).

“Di antara tanda-tanda (kebesaran-Nya) ialah Dia menciptakan kalain dari tanah,” (QS. Ar-Rum: 20).

Baca Juga: Nama dan Fungsi Tulang Dalam Tubuh Manusia, Materi Bahan Ajar Siswa Kelas 5 SD dan MI Halaman 68 Kemendikbud

Proses penciptaan manusia yang berasal dari tanah menjadi kebaikan tersendiri menurut pakar obat herbal dr. Zaidul Akbar. Ia bersyukur karena Allah SWT menciptakan manusia berasal dari tanah. 

dr. Zaidul Akbar pun menjelaskan lebih dalam seputar makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh manusia setiap hari yang diolah oleh organ tubuh manusia.

dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa tubuh manusia bisa dengan mudah kehilangan elektron di dalam tubuh karena makanan yang dikonsumsi setiap hari sudah mengalami pengolahan dengan campuran bahan kimia pangan.

Hikmah dari kejadian tersebut, dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa manusia seharusnya bersyukur karena diciptakan oleh Allah SWT dari tanah.

Baca Juga: Bocoran Kunci Jawaban Buku Tematik Soal Kelas 5 SD, Subtema Manusia dan Lingkungan Halaman 63

Dia pun menjelaskan maksud Allah SWT menciptakan manusia dari tahan, yakni karena sifatnya yang menyerap dulu.

“Kenapa tanah? Karena tanah sifatnya nyerap dulu. Dia gak seperti air, kalau air kan langsung larut,” ujarnya.

“Jadi, kalau misalkan Anda tiap hari mau 'nyampah' enggak apa-apa. Nyampah itu makan yang tidak sehat," sambungnya.

Meski demikian, pakar obar herbal itu menjelaskan akan ada efek jangka panjang apabila tubuh terus dimasuki makanan yang tidak sehat itu.

“Tapi ingat, dia akan terserap. Sampai akhirnya sebelum penyakit itu datang, dia ngasih sign dulu. Sign-nya berupa apa? Keluhan. Tadi, saya sudah sebutkan,” pungkas dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Penjelasan dan Pengertian Organ Gerak Manusia dan Hewan Beserta Fungsinya Kelas 5 SD atau MI Tema 1

Ia pun merceritakan sebuah contoh kasus seseorang yang terbiasa makan cepat saji atau fast food lebih mudah terserang berbagai macam penyakit yang ada di dalam tubuhnya.

“Amerika di YouTube yang nyobain makan fast food. Film dokumenternya judulnya 'Super Size Me'. Selama sebulan dia makan fast food. Kemudian selama 9 bulan ke depan, dia harus mendetoks badannya dengan keluhan hampir 90 jenis penyakit.,”ujarnya.

“Akhirnya, dia bisa kembali lagi tapi butuh waktu yang lama,” katanya.

dr. Zaidul Akbar mengatakan di dalam tubuh manusia terdapat panglima yang bisa menggerakan tubuh sesuai dengan makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Baca Juga: Anime Pertarungan Dewa vs Manusia, Ini Link Streaming Shuumatsu no Valkyrie Record of Ragnarok Terbaru 2021

Tubuh kita punya panglima yang memerintahkan seluruh tubuh kita yang dikenal dengan Qolbu.

“Tubuh manusia ada segumpal daging jika itu baik, maka akan baik semua,” ujarnya. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler