SERANG NEWS - Hari Raya Idul Adha 2021 akan dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah 1942 yang bertepatan dengan 19 Juli 2021.
Jelang H-1 Idul Adha 2021, masih ada satu lagi puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan seorang muslim. Yakni, Puasa Arafah.
Puasa Arafah adalah Puasa Arafah adalah puasa yang dikerjakan pada hari Arafah yaitu tanggal 9 Dzulhijjah atau setelah puasa Tarwiyah yang dikerjakan pada 8 Dzulhijjah.
Puasa Arafah pada Idul Adha 2021 ini dilaksanakan atau bertepatan pada hari Senin 19 Juli 2021.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha 1442 Hijriah di Rumah, Perhatikan Baik-baik
Hari Arafah merupakan hari yang mulia saat di mana datang pengampunan dosa dan pembebasan diri dari siksa neraka. Puasa ini disunnahkan bagi mereka yang tidak berhaji.
Ibnu Umar RA berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Jika kalian melihat hilal, maka berpuasalah. Jika kalian melihatnya lagi, maka berhari rayalah. Jika hilal tertutup, maka genapkanlah (bulan Sya’ban menjadi 30 hari).” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 1906 dan Muslim no. 1080).
Keutamaan Puasa Arafah
Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, Puasa Arafah hanya disunnahkan kepada yang tidak sedang menjalankan Ibadah Haji. Istilah arafah dikenal karena pada saat bersamaan sedang dilaksanakan wukuf di Arafah.
Puasa Tarwiyah memiliki keutamaan menghapus doa setahun, sedangkan Puasa Arafah memiliki keutamaan menghapus doa dua tahun bagi yang menjalankannya.
Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah
Niat puasa sunnah ini bisa dilakukan dalam hati atau bisa juga dengan membaca lafadz berikut ini:
Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu Shaumat Tarwiyata Sunnatan Lillaahi Ta'aala."
Artinya :"Saya niat puasa sunnah tarwiyah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma Arafata lillahi ta'ala,"
Artinya :"Aku berniat puasa sunah Asrafah sunnah karena Allah Ta'ala."
Sebagai informasi, sesorang yang akan menjalankan puasa harus memenuhi syarat wajib puasa. yakni, syarat yang harus ada pada diri seseorang yang akan berpuasa. ika sudah memenuhi syarat wajib puasa maka seseorang harus melaksanakan puasa.
Berikut yang menjadi syarat wajib berpuasa:
- Beragama islam
- Baligh atau dewasa
- Memiliki akal sehat
- Suci dari haid dan nifas
- Mumayyiz/dapat membedakan baik dan buruk
- Tidak dalam keadaan menjadi musafir atau melakukan perjalanan jauh dan sanggup berpuasa.
Demikian bacaan niat Puasa Tarwiyah dan Arafah yang dikerjakan menjelang hari Raya Idul Adha.***