Minggu 11 Juli 2021 Mulai Puasa Idul Adha Pertama: Ini Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah

10 Juli 2021, 18:14 WIB
Minggu 11 Juli 2021 Mulai Puasa Idul Adha: Ini Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah. /Pixabay / Syaibatulhamdi/Jurnal Palopo

SERANG NEWS – Puasa Idul Adha akan dimulai pada besok, Minggu 11 Juli 2021 yang bertepatan dengan 1 Dzulhijjah 1442 H.

Puasa sunah Idul Adha yang meliputi Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan untuk menyambut hari Raya Idul Adha atau Lebaran Haji.

Hari Idul Adha adalah hari raya umat Islam bersamaan dengan ditandai dan pelaksanaan Ibadah Haji dan berkurban.

Baca Juga: Tanggal Berapa Idul Adha 2021? Berikut Penjelasan Perhigtungannya dan Keutamaan Kurban saat Lebaran Haji

Hari raya Idul Adha sebagai momentum untuk mengenang pengorbanan Nabi Ibrahamim dan Ismail. Sekaligus simbol ketaatan kepada Allah SWT dengan cara berkurban.

Puasa Idul Adha dimulai dimulai dengan Puasa Dzulhijjah yang dilaksanakan pada hari ke 1-7 bulan Dzulhijjah.

Kemudian dilanjut dengan Puasa Tarwiyah pada hari ke-delapan Dulhijjah dan Puasa Arafah pada hari ke-9.

Baca Juga: Doa Agar Niat Berkurban Dikabulkan setiap Tahun, Lengkap Tips Mewujudkan Kurban saat Idul Adha

Berikut Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah dari Tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

“Nawaitu Shauma Syahri Dzilhijjati sunnatan lillahita’aala”

Artinya: “Niat saya puasa bulan Dzulhijjah Sunnah karena Allah Ta’ala”.

Niat Puasa Tarwiyah atau Tanggal 8 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

“Nawaitu Shaumat Tarwiyata Sunnatan lillahi Ta’aala”

Artinya: “Niat saya berpuasa Tarwiyah Sunnah karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: Doa Niat dan Tata Cara Puasa Idul Adha 2021 Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahan Latin Indonesia

Niat Puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

“Nawaitu Sahauma Arafata Sunnatan lillahi Ta’aala”

Artinya “Niat saya puasa Arafah sunnah karena Allah ta’ala.”

Puasa Idul Adha sangat dianjurkan kepada Umat Muslim sebagaimana dijelaskan pada Hadits Ahmad Nomor 21496:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ حَرْمَلَةَ بْنِ إِيَاسٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ عَاشُورَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً

Artinya:

“Telah menceritakan kepada kami (Yahya bin Sa’id) telah menceritakan kepada kami (Sufyan) dari (Manshur) dari (Mujahid) dari (Harmalah bin Iyas) dari (Abu Qatadah) berkata; Rasulullah Shallallahu’alaihiWasallam bersabda; “Puasa hari ‘arafah menghapus (kesalahan) dua tahun; yang telah lalu dan yang akan datang dan puasa ‘asyura` menghapus (kesalahan) tahun lalu.”***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler