Bacaan Niat Puasa Idul Adha dari Sunah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah yang Dimulai Minggu 11 Juli 2021

6 Juli 2021, 19:32 WIB
Bacaan niat puasa Idul Adha untuk Puasa Sunah Dulhijjah, Tarwiyah dan Arafah yang dimulai pada Minggu 11 Juli 2021. /Freepik/Starline

SERANG NEWS – Beriku bacaan niat puasa Idul Adha yang meliputi puasa sunah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah yang yang dilaksanakan mulai 11 Juli 2021.

Puasa Idul Adha dilaksanakan selama 10 hari. Yakni, tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah 1442 H. Kemudian Puasa Tarwiyah pada hari ke-8 dan Puasa Arafah pada hari ke-9 Dzulhijjah.

Puasa sunah Idul Adha dilakanakan menjelang Lebaran Hari atau Idhul Adha. Yakni Hari Raya untuk memperingati Nabi Ibrahim dan Ismail AS.

Baca Juga: Tanggal Berapa Idul Adha 2021? Berikut Penjelasan Perhigtungannya dan Keutamaan Kurban saat Lebaran Haji

Bagi yang akan menjalankan puasa Idul Adha atau puasa Dzulhijjah simak bacaan niatnya berikut ini:

Niat Puasa Dzulhijjah dari Tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

“Nawaitu Shauma Syahri Dzilhijjati sunnatan lillahita’aala”

Artinya: “Niat saya puasa bulan Dzulhijjah Sunnah karena Allah Ta’ala”.

Baca Juga: Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Lengkap dengan Artinya

Niat Puasa Tarwiyah atau Tanggal 8 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

“Nawaitu Shaumat Tarwiyata Sunnatan lillahi Ta’aala”

Artinya: “Niat saya berpuasa Tarwiyah Sunnah karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

“Nawaitu Sahauma Arafata Sunnatan lillahi Ta’aala”

Artinya “Niat saya puasa Arafah sunnah karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: 15 Link Download Twibbon Ucapan Idul Adha 2021, Cocok Dipasang di Media Sosial

Puasa Idul Adha sangat dianjurkan kepada Umat Muslim sebagaimana dijelaskan pada Hadits Ahmad Nomor 21496:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ حَرْمَلَةَ بْنِ إِيَاسٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ عَاشُورَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً

Artinya:

“Telah menceritakan kepada kami (Yahya bin Sa’id) telah menceritakan kepada kami (Sufyan) dari (Manshur) dari (Mujahid) dari (Harmalah bin Iyas) dari (Abu Qatadah) berkata; Rasulullah Shallallahu’alaihiWasallam bersabda; “Puasa hari ‘arafah menghapus (kesalahan) dua tahun; yang telah lalu dan yang akan datang dan puasa ‘asyura` menghapus (kesalahan) tahun lalu.”

Baca Juga: Doa Agar Niat Berkurban Dikabulkan setiap Tahun, Lengkap Tips Mewujudkan Kurban saat Idul Adha

Pelaksanaan puasa sunah Idul Adha pada hari tersebut, sebagaimana surat keputusan bersama (SKB) tiga Menteri dan Maklumat PP Muhammadiyah.

Dalam SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 281 Tahun 2021, dinyatakan, Idul Adha 2021 jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.

Kendati ketetapan tanggal ini sebagai Hari Raya Idul Adha nantinya akan tetap ditetapkan melalui Sidang Isbat. Biasanya sidang isbat dilakukan dengan metode rukyat dan hisab

Sementara itu, PP Muhammadiyah telah menyatakan bahwa Lebaran Haji atau Idul Adha akan jatuh pada Rabu 20 Juli 2021.

Keputusan ini telah disampaikan PP Muhammadiyah berasarkan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2021tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1442 H.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler