Kota Serang Dilanda Musibah Banjir, Wakil Gubernur Banten: Keselamatan Warga Paling Utama

- 1 Maret 2022, 22:07 WIB
Banjir besar akibat hujan deras bersama luapan Sungai Cibanten telah merendam separuh wilayah Kota Serang, Provinsi Banten, Selasa 1 Maret 2022.
Banjir besar akibat hujan deras bersama luapan Sungai Cibanten telah merendam separuh wilayah Kota Serang, Provinsi Banten, Selasa 1 Maret 2022. /Ken Supriyono/Serangnews.com


SERANG NEWS - Kota Serang yang merupakan wilayah sekaligu Ibukota Provinsi Banten, sedang diterpa musibah banjir.

Banjir terjadi pada Selasa, 1 Maret 2022, setelah hujan deras mengguyur Kota Serang dan daerah lainnya di Provinsi Banten.

Kota Serang yang terdampak banjir paling parah, dengan ketinggian air hampir 10 meter.

Menanggapi musibah yang terjadi di Kota Serang, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy sudah memberikan intruksi penyelamatan warga terdampak banjir.

Wagub Banten menginstruksikan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait kebencanaan seperti BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial.

Baca Juga: Banjir Kota Serang Belum Surut, Warga Terjebak karena Listrik Padam

“Sekarang yang paling utama adalah upaya penyelamatan," ucapnya, dilansir SerangNews.com dari Press Release Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Banten.

"Kami, Saya dan pak Gubernur (Gubernur Banten Wahidin Halim) sudah instruksikan agar OPD terkait kebencanaan bergerak melakukan upaya-upaya penyelamatan yang diperlukan dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Daerah setempat,” kata Andika.

Selanjutnya Andika telah berkoordinasi dengan Pemkot Serang untuk pembangunan jangka panjang, antisipasi banjir.

Baca Juga: Update Terbaru Banjir Kota Serang, Ini Rincian Data Korban dan Posko Warga yang Mengungsi

Program akan disiapkan bersama BBWSC3 (Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung -Cidurian).

Sebagai pihak Pemerintah Pusat di bawah Kementerian PUPR yang berwenang terkait pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang meliputi Sungai Cibanten, penyusunan DED (Detail Enginering Design) penanganan banjir Sungai Cibanten.

 “Tahun Anggaran 2022 ini kami melalui DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang)  akan susun DED penanganan banjir Cibanten ini mula dari bendungan Sindang Heula sampai dengan muara Cibanten,” ujarnya.

Baca Juga: Separuh Wilayah Kota Serang Terendam Banjir, 5 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Namun, saat ini penanganan akan difokuskan terlebih dahulu untuk warga yang terdampak banjir di Kota Serang.

Menurut Andika, langkah pertama dan utama adalah membantu evakuasi dan penyelamatan dahulu masyarakat dari lokasi banjir agar tidak ada korban jiwa.

Termasuk siap siaga alat berat, pompa, perahu karet dan perlengkapan pendukung penyelamatan lainnya. 

Baca Juga: Makam di Kawasan Kesultanan Banten Terendam Banjir, Warga Menangis Histeris: Sudah Kaya Lautan

Berikutnya, lanjut Andika, hasil koordinasi dengan Pemkot Serang menyepakati langkah jangka pendek, berupa melakukan pembersihan dan perbaikan serta penangan darurat infrastruktur terdampak. 

Diketahui beberapa titik di Kota Serang yang terkena Banjir adalah Perumahan Angsoka Kasemen, Kasunyatan, Kidemang, Jembatan Bojong, Lopang Cilik.

Calung, Magelaran Belakang Pasar Lama, Legok, Kaujon, Cikulur, Citra Gading, Kawasan Kota Baru (KSB), Bogeg.

Selanjutnya di Singandaru, Ranau Estate 1, Jalan Ki Ajurum Cipocokjaya, Jalan Syekh Nawawi AL Bantani, Ciracas daerah Komplek Puspa Regensi, Perum BSD Taktakan, Magersari.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah