Jaring Atlet Lokal, ESI Kota Serang Gelar Tournament PUBG Mobile, Hadiahnya Rp10 Juta

- 31 Mei 2021, 15:52 WIB
Jaring Atlit Lokal, ESI Kota Serang Gelar Tournament PUBG Mobile, Hadiahnya Rp10 Juta.
Jaring Atlit Lokal, ESI Kota Serang Gelar Tournament PUBG Mobile, Hadiahnya Rp10 Juta. /Kiki/SerangNews./

SERANG NEWS - Pengurus Cabang E-sport Indonesia (ESI) Cabang Kota Serang akan menggelar event tournament PUBG Mobile pada tanggal 5 hingga 6 Juni 2021 nanti.

Event tournament yang digelar di Hotel Puri Kayana Kota Serang ini dalam rangka mencari potensi atlet E-sport di Kota berjuluk Madani.

Tournament PUBG yang pertama kali digelar ESI Kota Serang ini, akan diikuti oleh 40 tim dari Kota dan luar Kota Serang dengan total hadiah Rp10 juta.

Sekertaris ESI Kota Serang Rere Maretta Magenda menuturkan tournament PUGB ini sengaja digelar untuk mencari bibit atlet E-sport.

Baca Juga: Foto Lokasi Pelantikan Pegawai KPK yang Lolos TWK Bocor di Medsos, Berdekorasi Merah Putih Berkarpet Merah

Meskipun pada perhelatan kali ini bersifat open atau terbuka, hal itu, kata Rere sengaja dilakukan untuk memotivasi atlet E-sport yang ada di Kota Serang.

"Terbuka untuk siapa pun bisa dan dari luar Kota Serang pun banyak. Cuma kita ingin melihat saja energi dari kota Serang, E-sport ini atletnya bisa menyaingi kota-kota lainnya tidak," katanya kepada SerangNews, Senin 31 Mei 2021.

Untuk saat ini, dikatakan Rere, ESI Kota Serang fokus pada empat game yang masuk divisi E-sport, keempatnya yakni PUBG, Free Fire, Mobil Legends dan PES.

"Jadi kita ini lebih fokus keempat game itu dulu, karena bertahap tidak bisa dihari ini langsung tournamen empat game itu," katanya. 

Baca Juga: Sempat Jalani Operasi, Pembalap Jason Dupasquier Meninggal Dunia di Ajang MotoGP Italia

Sebagai organisasi yang berada di bawah naungan KONI, dirinya juga berharap dengan adanya tournament ini, bisa merangkul atlet E-sport di Kota Serang.

Hal itu perlu dilakukan, kata Rere, untuk memberikan pemahaman kepada orang tua kalau bermain game sekarang ini bukanlah kegiatan negatif.

"Supaya tidak dipandang negatif terus nih anak game nih oleh masyarakat. Kita lebih treatment terhadap orang tua yang anaknya main game itu tidak berdampak negatif lagi tapi lebih hal positif," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, pihaknya meminta kepada panitia pelaksana dan peserta yang terdiri dari 40 tim untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

"Panitia maupun peserta harus mematuhi protokol kesehatan, untuk meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19,” pinta Rere.***

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah