"Hujan es itu dihasilkan oleh awan cumulonimbus, jadi kalau ga ada awan itu ga bisa terjadi (hujan es). Jadi ada awan cumulonimbus itu berpotensi tapi belum tentu ada awan itu hujan es bakal terjadi," paparnya.
Baca Juga: Terlibat Narkoba, Pemain Sinetron Berinisial JS Dibekuk Polisi
Ia memprediksi, jika potensi cuaca ekstrem di masa peralihan musim akan terus terjadi hingga bulan Agustus 2021 mendatang.
Untuk itu, ia pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada akan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di masa peralihan musim di Provinsi Banten. Terlebih untuk wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
"Kalau masa peralihan itu kan ya kalau dari penghujan sampai ketemu musim kemaraunya, dan diprediksi sekitar bulan Agustus," ujarnya.
"Masyarakat tetap waspada, dan tidak terlalu panik berlebihan. Update terus info-info yang berkaitan dengan cuaca dari BMKG," tandasnya.***