SERANG NEWS - Bursa calon ketua KNPI Banten memanas jelang digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) yang akan digelar pada 30 April 2022 mendatang.
Sekertaris carateker KNPI Banten Suparta Kurniawan menuturkan hingga kemarin sudah ada dua calon yang mengambil formulir pendaftaran.
Sementara itu hingga hari terakhir pendaftaran yakni hari Minggu 24 April 2022 hanya ada satu calon yang mengembalikan formulir pendaftaran sebagai ketua KNPI Banten.
"Yang satunya lagi kita tunggu kalau sampai batas waktu tidak menyerahkan formulir berarti kita eliminasi," katanya tegas.
Baca Juga: 20 Destinasi Wisata Di Banten yang Rekomended Dikunjungi saat Libur Hari Raya Idul Fitri 2022
Salah satu nama yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran adalah Dwi Nopriadi.
Dwi Nopriadi mengatakan hingga saat ini sudah ada sebanyak 23 dukungan untuk dirinya mencalonkan sebagai ketua KNPI Banten.
"Alhamdulillah yang sudah masuk surat rekomendasi kurang lebih ada 15 dari OKP dan DPD KNPI yang ada di 8 Kabupaten/Kota, kurang lebih ada 23 dukungan," katanya.
Majunya Dwi Nopriadi sebagai calon Ketua KNPI Banten juga mendapat dukungan dari organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus.
Baca Juga: Profil dan Biodata Januar Eka Ramadhan, Pemain Asal Banten yang Bela Persebaya Surabaya
Cipayung Plus yang sudah memberikan dukungan secara lisan diantaranya HMI, PMII, GMNI dan KAMMI.
"Untuk teman-teman Cipayung Plus kemungkinan akan memberikan dukungan secara fisik besok, jadi besok akan kita terima," katanya, Senin 25 April 2022.
"Teman-teman Gema MA juga besok sudah kita agendakan, sementara untuk Al-Khairiyah lusa akan kita terima," ujarnya menambahkan.
Artinya dikatakan Dwi, secara keseluruhan dirinya menargetkan akan menerima surat rekomendasi dari 60 OKP termasuk dari DPD KNPI di 8 Kabupaten/Kota.
"Kita akan melakukan konsolidasi, komunikasi, silaturahmi, bagaimana untuk sama-sama sejalan membangun pemuda di Banten hari ini," ujarnya.
Pada kesempatan ini, dirinya juga memaparkan sejumlah program yang menjadi landasan dirinya maju mencalonkan diri jadi Ketua KNPI Banten.
"Tentunya landasan saya maju sebagai ketua KNPI, karena masih banyak persoalan yang belum selesai," katanya.
Dikatakan Dwi, saat ini problematika pemuda yang ada di Banten belum menemui jalan keluarnya.
"Terutama di masa transisi ini (Pemilu 2024) penting sekali kita pemuda bisa di Banten ini menjaga kondusifitas dalam hal menjaga situasi politik," tegasnya.
Untuk program sendiri dikatakan Dwi, dirinya akan membentuk program etik untuk mendukung produktifitas pemuda di Banten.
"Hari ini pemuda sudah masuk kepada generasi z atau generasi milenial, jangan sampai salah dalam pengelolaannya," ujarnya.
Dituturkan Dwi, pada bonus demografi kali ini menyebutkan banyaknya pemuda, untuk itu jangan salah pengelolaan yang nantinya sia-sia dan menjadi tidak produktif.
"Kemudian kita membuka akses bagi pemuda atau OKP yang tergabung dalam KNPI Banten," ujarnya.
Pihaknya juga nanti akan mengajak seluruh elemen pemuda untuk bersinergi dalam membangun Banten .
"Kita bersinergi dengan stakeholder untuk membangun provinsi Banten bersama-sama yang lebih positif," tukasnya.***