SERANG NEWS - Sejak Agustus 2020 hingga Juni 2021, tercatat ada 2.972 kasus Covid-19 yang menimpa anak di Banten.
Anak-anak yang terpapar virus dari Wuhan tersebut, adabyang dirawat dan juga menjalani isolasi mandiri (isoman).
Bahkan, dalam satu pekan terakhir, tercatat ada penambahan anak-anak yang terpapar covid-19, sebanyak 96 kasus.
"Periode Agustus 2020 sampai 21 Juni 2021, total 2.972. Tambahan satu minggu lalu 96 kasus," kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Banten, Didik Wijayanto, Selasa, Selasa 22 Juni 2021.
Baca Juga: WHO akan Dirikan Pusat Vaksin Covid di Afrika Selatan
Data tersebut tersebar di Tangerang kota 53 kasus, 13 dirawat dan 40 isolasi mandiri. Tangerang Selatan 40, seluruhnya dirawat.
"Tiga kasus di RSU Banten, semua dirawat. Meninggal 12 kasus," ujarnya.
Anak-anak itu umumnya tertular dari orang tuanya, yang terkonfirmasi positif corona.
Karenanya, dikatakan Didik orang tua bisa lebih ketat lagi menerapkan prokes covid-19 agar tidak terpapar dan menulari keluarganya.
Bagi anak-anak yang terpapar covid dan harus mendapatkan perawatan medis, mereka akan berada satu ruangan dengan orang tua atau keluarganya.
"Umumnya tertular orang tuanya, perawatan khusus (anak) hanya untuk yang sakit sedang atau berat. Umumnya satu ruangan dengan orangtuanya yang terkonfirmasi covid," terangnya.
Namun, Didik belum bisa memastikan apakah anak-anak tersebut terpapar virus Corona varian baru atau bukan.
"Varian baru kami belum tahu, karena tidak dilakukan genomic sequencing," ujarnya.
Diketahui ada empat varian baru covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia, yakni B.1.1.7 atau Alpha asal Inggris, B.1.351 atau Beta asal Afrika Selatan dan B.1.617 atau Delta asal India.***