SERANG NEWS – Beredar sebuah video air laut di Pantai Merak, Cilegon, Banten mendadak surut.
Video berdurasi 24 detik itu beredar melalui pesan berantai WhatsApp dan media social pada Senin 6 Desember 2021 malam.
Dalam videon itu, sang perekam video menyampaikan sebuah narasi, air laut di Pantai Merak yang berlokasi di Cilegon, Banten atau Pelabuhan Merak mendadak surut.
“Dilaporkan pantai Merak ini tiba-tiba surut. Waduh, yang piket jangan tidur. Perahu pada kandas. Ada apa ini,” ujar seseorang dalam video viral 24 detik tersebut.
Apakah benar video yang menyatakan air laut di Pantai Merak, Cilegon, Banten mendadak surut benar?
Beradasarkan pernyataan Kabid Humas Polda Banten memastikan video viral berdurasi 24 detik yang membuat heboh masyarakat tersebut hoax alias berita bohong.
Polda Banten memastikan air laut di Pantai Merak di Cilegon, Banten normal.
"Berdasarkan laporan dari personel Ditpolairud Polda Banten yang ada Merak, bahwa saat ini kondisi air laut di Merak masih normal, bukan surut," ujar Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga melalui siaran pers yang diterima SerangNews.com.
Baca Juga: Soal Video Viral Pantai Merak Surut, Kabid Humas Polda Banten: Kondisi Air Laut Normal
Kendati begitu Shinto Silitonga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada.
"Untuk itu kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik. Namun tetap waspada, mengingat saat ini juga wilayah hukum Polda Banten mengalami musim penghujan," tutupnya.
Hal yang sama disampaikan salah seorang yang mengaku anggota Basarnas yang mendapat tugas di Merak.
Dia membuat membuat sebuah video klarifikasi. Melalui video, ia melaporkan situasi terkini kondisi pesisir pantai Merak.
Baca Juga: Muncul Pesan Berantai Air Laut Pantai Merak Surut, Begini Kata Petugas Basarnas Banten
Dalam video tersebut nampak gelombang air laut sedang pasang. Karenanya, ia tidak membenarkan sebuah video yang beredar sebelumnya yang menyatakan bahwa air laut Merak surut.
"Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh. Saya Fauzan dari Basarnas yang ditempatkan di ring siaga Merak, izin melaporkan pada tanggal 6 Desember 2021 hari Senin," ujar Fauzan yang mengaku sebagai anggota Basarnas.
"Untuk gelombang (pesisir Merak) di sekitaran 0.5 meter sampai 1.5 meter," lanjutnya.
Baca Juga: Viral Video yang Menyatakan Pantai Merak Surut, Begini Klarifikasi Petugas Basarnas
"Saya mendapatkan info bahwa di sekitaran Merak airnya surut. Saya tidak membenarkan hal itu karena saya langsung di tempat," tambahnya mengklarifikasi video yang beredar sebelumnya.
Kemudian ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang beredar.
"Dan untuk rekan-rekan yang mendapatkan informasi tersebut (air laut surut), mohon tidak ditelan mentah-mentah. Karena, itu hoax, ya," ujar Fauzan kembali menambahkan.***