“Booster shot robot. Jika Anda menolak vaksin, itu akan langsung menembak mati Anda. Pasukan robot telah menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan dunia,”
Suntikan tersebut diklaim merupakan vaksinasi dan jika menolak robot tersebut akan langsung menembak mati yang menolaknya.
Robot tersebut juga diklaim menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan dunia.
Baca Juga: Cek Fakta: Megawati Kritis Karena Penyakit yang Tidak Terdeteksi, Dokter Menyerah
Melansir Turn Back Hoax, setelah dilakukan penelusuran klaim tersebut adalah informasi salah atau hoaks.
Dilansir dari AFP.com, video tersebut merupakan hasil suntingan komputer karya Lin Gao-qing.
Sebelumnya ia membagikan video tersebut melalui platform media sosial asal China QQ.com.
Baca Juga: Cek Fakta: Indonesia Bebas Covid-19, Presiden Jokowi Umumkan Masyarakat Tidak Perlu Pakai Masker
Pada profil media sosialnya, Lin Gao-qing juga menyebutkan bahwa ia merupakan seorang Special Effect Artist.
Dengan demikian, klaim robot dirancang untuk memberikan vaksinasi secara paksa merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.