Kapan Hujan Meteor 2022 di Indonesia? Ini Kalender Fenomena Astronomi Sepangjang Juni-September

- 25 Juni 2022, 18:05 WIB
Ilustrasi hujan meteor sepanjang Juni-September 2022.
Ilustrasi hujan meteor sepanjang Juni-September 2022. /BlenderTimer/Pixabay

Southern Delta Aquariids (δ-Aquariids) adalah salah satu hujan meteor paling aktif di langit selatan. Pengamat melaporkan ledakan pada tahun 1977 dan 2003 (sekitar 40 meteor per jam).

Tahun ini, Southern Delta Aquariids akan mencapai puncaknya pada 30 Juli. Meteor mereka redup, tetapi kemungkinan besar Anda akan dapat melihatnya karena Bulan tidak akan menerangi langit.

30 Juli: Alpha Capricornids
Penunjukan: 001 CAP
ZHR: 5
Penerangan bulan: 3%
Aktif: 3 Juli - 15 Agustus
Rasi Bintang: Capricornus
Terlihat dari: Belahan Bumi Selatan


Alpha Capricornids (α-Capricornids) menghasilkan meteor terang yang bergerak lambat tetapi tidak produktif: tingkat aktivitas tertinggi tercatat pada tahun 1995 dan sekitar sepuluh meteor per jam.

Pada tahun 2022, hujan akan mencapai puncaknya pada 30 Juli. Pengamat dari belahan bumi selatan akan memiliki kondisi pengamatan terbaik: pancaran akan naik tinggi di langit sekitar tengah malam waktu setempat. Di belahan bumi utara, itu juga akan terlihat, tetapi lebih dekat ke cakrawala.

Puncak hujan meteor di bulan Agustus
13 Agustus: Perseid
Penunjukan: 007 PER
ZHR: 100
Penerangan bulan: 95%
Aktif: 17 Juli - 24 Agustus
Rasi bintang: Perseus
Terlihat dari: Belahan Bumi Utara

Perseid sangat terang dan berlimpah sehingga menjadi salah satu hujan meteor paling populer. Perseid terutama terlihat dari Belahan Bumi Utara, di mana pancaran selalu berada di atas cakrawala.

Baca Juga: Hujan Meteor Bootid Tanggal 27 Juni 2022, Apakah Berbahaya dan Apa Dampaknya, Simak Ini Ulasan Secara Ilmiah

Pada tahun 2022, puncaknya diperkirakan pada 13 Agustus - sayangnya, Bulan yang terang benderang di langit akan membuat meteor lebih sulit ditemukan.

18 Agustus: Kappa Cygnids
Penunjukan: 012 KCG
ZHR: 3
Penerangan bulan: 54%
Aktif: 3-25 Agustus
Rasi bintang: Cygnus
Terlihat dari: Belahan Bumi Utara

Kappa Cygnids (κ-Cygnids) menunjukkan aktivitas ekstra pada tahun 2007 dan 2014. Namun, pada tahun 2022, kita kemungkinan besar akan melihat tiga meteor per jam seperti biasanya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Starwalk Space


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah